BATUSANGKAR -Jamaah Calon Haji (JCH) Tanah Datar telah mulai mengikuti manasik dengan Prokes Covid-19. Dari 278 orang JCH jumlahnya dikelompokan dalam dua gelombang pelaksanaan, berdasarkan posisi kecamatan.
Pada manasik gelombang pertama di masjid Raya Lima Kaum telah terlaksana dengan tertib dan lancar, dengan pemateri Kepala Kankemenag H. Syahrul, Kasi PHU H. Erizal, Kasi Pais H. Muhammad Algafari dan H. Abrar.
Saat dihubungi, Sabtu (27/3), Kakankemenag Syahrul mengatakan semua tentunya harus bersyukur pada Allah, SWT. karena telah terdaftar untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Dengan telah terdaftarnya kita sebagai JCH Tanah Datar, berarti termasuk orang orang yang mampu dan berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Walaupun keberangkatan jamaah tertunda di tahun yang lalu karena Covid-19,” katanya.
Dikatakan, karena banyak masyarakat di Tanah Datar yang kaya dan memiliki harta berlimpah, tapi mereka belum diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah tersebut.
Semua berharap, lanjutnya, agar pandemi ini cepat berlalu sehingga JCH Tanah Datar dengan aman dan nyaman menunaikan perjalanan ibadah
Syahrul meminta agar CCH mengikuti pembinaan manasik haji dengan serius sehingga di Tanah Suci nanti ibadah tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.
Sementara, yang berstatus ASN untuk minta izin pada pimpinan saat melakukan manasik haji. Termasuk menjalin komunikasi dan menjaga kekompakan, kebersamaan dan kesabaran.
Sementara,Kasi PHU H. Erizal menyebut JCH akan berangkat menunaikan ke Tanah Suci sebanyak 278 orang sudah termasuk 13 orang sebagai jamaah cadangan, pendamping dan lansia.
Dimana manasik gelombang pertama diikuti lima Kecamatan, Batipuh, X Koto, Rambatan, Pariangan dan Lima Kaum dengan jumlah 172 orang.
Dan gelombang kedua diikuti tujuh Kecamatan, Sungai Tarab, Salim Paung, Tanjung Baru, Sungayang, Lintau Buo, Lintau Buo Utara dan Tanjung Emas dengan jumlah Jamaah sebanyak 93 orang. (ydi)