PADANG-Saat sore, sekira pukul 16.30 Wib kawasan jalan Khatib Sulaiman, Padang yang mulai indah pasca diperlebar tampak dipadati kendraan roda empat yang hendak memutar arah, Senin (12/11).
Disaat bersamaan, tampak aksi sejumlah pemuda ‘pak ogah’ membantu kendraan tersebut. Dua orang tampak memandu kendaraan, sementara 1 orang mengawasi dan menunggu pengendara membuka kaca mobil memberikan upah jasa serta sejumlah anak lainnya bersantai di pembatas jalan.
Pemandangan itu kerap terlihat beberapa hari belakangan tepatnya di jalur berputar arah depan Transmart, Padang dan lainnya.
Ardi, seorang pengendara mengungkapkan aksi tersebut cukup membantu karena disaat sore hari pada jam pulang kerja kawasan Khatib Sulaiman memang menjadi jalur utama.
“Sejauh ini upah jasa diberikan secara sukarela saja oleh pengendara. Namun semakin hari jumlah mereka semakin banyak saja,” katanya.
Lain halnya yang diungkapkan Sardi yang mengaku mulai merasa tak nyaman karena mengatur lalu lintas bukanlah tugasnya.
“Aktivitas ‘pak ogah’ di Padang semakin marak. Pemkot harus menertibkan dan membina mereka karena mereka bukan petugas resmi dan tak menggunakan seragam” katanya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Sat Pol PP Padang Yadrison yang dihubungi Singgalang menegaskan bahwa aksi tersebut adalah ‘Pak Ogah’.
“Kita tadi menerima laporan dan langsung petugas diturunkan ke lokasi. Saat petugas datang mereka berlarian. Namun hal itu tidak cukup karena selalu berulang pada jam-jam sibuk. Para ‘pak ogah’ itu sudah sering diamankan dan diberikan arahan, tapi tetap saja terulang kembali. Kalau kami, ya bekerja sesuai tugas yaitu salah satunya menindaklanjuti aduan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa aksi ‘pak ogah’ itu dilakukan karena petugas yang berwenang tidak ada dilokasi.
“Jika petugas yang bertanggung jawab ada dilokasi tentu hal tersebut tidak akan terjadi. Maka dari itu kami berharap kerjasamanya dari seluruh lapisan agar aksi serupa tidak terjadi lagi, bagi masyarakat yang melihat tolong segera dilaporkan,” katanya.
Sementara itu kepada Dinas Perhubungan Kota Padang, Dedi Henidal yang dihubungi Singgalang mengungkapkan bahwa jika aksi tersebut meresahkan maka para oknum tersebut harus ditangkap.
“Untuk petugas aktif setiap saat dilokasi saat ini personil kita tidak cukup. Kami berharap kerjasama dari petugas Pol PP untuk menindak para oknum tersebut,” ungkapnya.(rahmat)