Usaha KPN Syariah Tuah Sepakat Menggembirakan

Dalam KPN Syariah Tuah Sepakat pengurus menyerahkan bingkisan. (ist)

BATUSANGKAR – Perkembangan usaha KPN Syariah Tuah Sepakat cukup menggembirakan, terutama unit toko swalayan yang memperoleh margin sebesar Rp92,3 juta pada tahun lalu.

Hal ini diutarakan Ketua KPN Syariah Tuah Sepakat Masni Yuletri saat RAT, Kamis (1/4) di gedung Nasional Surimaharajo Dirajo Batusangkar.

Dijelaskan atas perkembangan usaha itu membuat pembiayaan terjadi kenaikan sebesar 21 persen dari Rp.9,4 miliar menjadi Rp.11,4 miliar.

Hanya saja, katanya, untuk sisa hasil usaha turun dari Rp1 miliar lebih menjadi Rp738 juta lebih.

“SHU turun dibanding tahun lalu, karena koperasi sudah memberikan kesejahteraan lebih awal kepada anggota berupa kenaikan THR dari Rp1,2 juta menjadi Rp.1,5 juta dan juga proses ulang akad pembiayaan menjadi syariah. Secara angka memang turun tetapi dari segi anggota yang sedang melakukan pembiayan menguntungkan dengan berkurangnya beban, margin yang dihitung adalah sisa pokok yang tinggal saat dilakukan konversi,” ungkapnya.

Menurut Masni, sesuai amanah yang diterima, pengurus dan karyawan sudah melakukan proses konversi dari konvensional ke sistem syariah. Mulai dari sosialisasi dari MUI , pendampingan dan pelatihan bagi karyawan dan memperbaharui seluruh akad pembiayaan anggota. Ini tentunya berkat dukungan bersama.

Dikatakannya, dengan peralihan ke sistem syariah, ada 113 anggota baru. Secara kumulatif tidak bertambah dibanding tahun lalu dengan jumlah anggota 620 orang, karena ada juga yang keluar sebanyak 113 orang dengan berbagai sebab, di antaranya meninggal dunia, pindah tugas, permintaan sendiri dan dikeluarkan karena tidak aktif.

Namun, secara periodik, anggota yang masuk cukup banyak mulai dari bulan Juni semenjak beralih ke syariah.

Atas membaiknya usaha KPN ini, Plh. Sekda Edi Susanto menyatakan apresiasi terhadap perkembangannya setelah proses konversi dari konvensional menjadi koperasi berbasis syariah dimana laporan keuangannya mendapat prediket Wajar Tanpa Pengeculian yang diaudit lembaga kompeten.

Dikatakannya, dari 30 KPN, 6 KPN sedang konversi dan KPN Tuah Sepakat termasuk cepat prosesnya. Ini tentunya berkat kerja keras pengurus beserta karyawan dan didukung penuh anggota.

“Peralihan menjadi koperasi syariah diharapkan KPN lebih maju dengan dukungan anggota. Semoga keuntungan bersama yang diraih menjadi berkah,” harapnya.

Senada dengan itu Ketua Dekopinda Tanah Datar Nasfizar Guspendri juga menyampaikan selamat terselenggaranya RAT KPN pertama setelah konversi menjadi syariah.

Ia meminta bahwa saat tercatat sekitar 200 koperasi, namun ada yang tidak aktif. Dengan dukungan Pemkab akan bisa dihidupkan kembali dan menjadikan koperasi syariah. (ydi)