PULAU PUNJUNG – Dalam rangka peningkatan pemerataan pembangunan serta kesejateraan keluarga, Kabupaten Dharmasraya gelar pendataan keluarga mulai 1 April sampai 31 Mei mendatang.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza mengatakan, bahwa pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan baik berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga 2021 bakal menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan.
“Pendataan Keluarga 2021 merupakan hal sangat penting bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk menyediakan basis data keluarga dalam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana dan program pembangunan lainnya,” ungkap Bobby, Minggu (4/4/ 2021).
Menurut Bobby, Pendataan Keluarga tahun 2021 di Kabupaten Dharmasraya dimulai dari kediaman Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan kediaman Wakil Bupati, DP Datuk Labuan.
“Pendataan Keluarga ini serentak dilakukan se Indonesia oleh BKKBN, mulai 1 April hingga 31 Mei 2021 ini,” terang Bobby Perdana Riza.
Untuk Kabupaten Dharmasraya sendiri, lanjut Bobby, ada 58.090 kepala keluarga (KK) yang menjadi sasaran pendataan dalam program lima tahunan ini. Pendataan melibatkan 435 kader pendata, 52 supervisor, 11 manager data, dan 11 manager pengelola, yang tersebar di 11 kecamatan se Dharmasraya. Pendataan memuat terkait data kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana serta beehubungan dengan data stunting.
“Pendataan dilakukan melalui kunjungan dari rumah ke rumah secara online, dan hasilnya langsung terhubung ke pusat. Kecuali di wilayah Kecamatan Sembilan Koto, Asam Jujuhan, Tiumang dan beberapa wilayah di Kecamatan Timpeh, pendataan dilakukan secara manual,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan program pendataan keluarga dari BKKBN.
Bupati berharap masyarakat ikut berperan aktif dengan memberikan informasi yang benar kepada petugas yang melakukan pendataan, agar dapat memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan di masyarakat.
“Pendataan Keluarga ini sangat penting, sebab akan menjadi basis data bagi pemerintah untuk intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana),” terangnya.
Bupati juga mengingatkan para camat dan walinagari untuk ikut berperan aktif mensukseskan pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021. (roni)