PADANG – Sumbar memperoleh anggaran Rp18,667 miliar untuk revitalisasi pasar tradisional. Dana itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pasar tersebut berada pada 10 kota dan kabupaten di Sumbar.
“Dengan revitalisasi pasar tradisional tersebut, ekonomi daerah makin mengeliat dan masyarakat semakin nyaman untuk berbelanja di pasar tradisional tersebut,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri didampingi Kepala Bidang Perdagangan Zaimar, kemarin.
Daerah yang mendapatkan alokasi dana revitalisasi pasar tersebut, yakni Mentawai Rp3,480 miliar, Pasaman Rp1,289 miliar, Pesisir Selatan Rp3,897 miliar, Sijunjung Rp615 juta, Tanahdatar Rp677 juta, Dharmasraya Rp 1,393 miliar, Solok Selatan Rp4, 030 miliar, Kota Solok Rp 682 juta dan Pariaman Rp2,602 miliar.
Sekarang masih banyak pasar yang minim fasilitas. Untuk itu, dia meminta kabupaten dan kota pro aktif mencarikan anggaran untuk revitalisasi pasar. Salah satunya mengajukan proposal, yang nantinya akan diteruskan ke kKementerian.
“Berapapun usulan yang diajukan daerah akan kami rekomendasikan ke Kementerian. Lebih banyak usulan lebih bagus, biar nanti Kementerian yang menentukan usulan mana yang disetujui,” sebutnya. (yose)