PADANG PANJANG – Walikota Padang Panjang Fadly Amran menyambut terbuka berdialog soal keterbukaan informasi publik.
“Saya akan pimpin langsung implikasi keterbukaan informasi publik di pemerintahan kota Padang Panjang,” ujar Fadly saat dialog keterbukaan informasi publik dengan Komisi Informasi (KI) Sumbar Minggu (17/11) di rumah dinas walikota.
Menurut Fadly sebelum menyelenggarakan keterbukaan informasi di pemerintahan yang dipimpinnya, dia akan memulai lebih dulu.
“Saya akan memulainya terlebih dahulu, semua biaya perjalanan dinas sampai soal makan minum saya publish di web atau media informasi lain yang ada,” ujarnya.
Fadly memahami arti penting dari keterbukaan informasi publik.
“Bagi saya keterbukaan informasj publik jelas penting, apalagi visi saya saat maju ke Pilkada kemarin dan Allhamdulillah meraih suara terbanyak, yaitu menjadi pemimpin kota ini dengan semangat anti KKN, untuk wujudkan ini keterbukaan informasi publik adalah kuncinya,”ujarnya.
Fadly yang juga Ketua KNPI Sumbar ini menggariskan kalau niat kepemimpinannya menjadikan Pandang Panjang kota terbuka informasi sangat mendesak, tapi apa semua informasi publik itu harus terbuka.
“Untuk pemahaman ini, saya berharap KI sumbar bisa menjadi supervisi untuk mewujudkan cita cita itu, karena dengan terbuka trust publik dan partisipasi publik terwujud, apalagi keterbukaan untuk memenuhi hak dan untuk mensejahterakan masyarakat Padang Panjang,”ujar Fadly.
Sementara Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal didampingi Wakil Ketua Arfitriati dan Adrian Tuswandi mengakui kalau Fadly sebagai wako memberikan angin segar bagi keterbukaan informasi di Kota Serambi Makah ini. (Arief)