PARIAMAN – Baznas Kota Pariaman kembali salurkan bantuan kepada Mahasiswa yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu, tapi berprestasi yang dibuktikan dengan IPK. Bantuan ini mendukung program Saga Saja yang di luncurkan Pemko Pariaman.
Adapun jumlah Mahasiswa yang mendapatkan bantuan beasiswa sebanyak 63 orang yang sedang menuntut ilmu di sejumlah Perguruan Tinggi. Penyerahan dilakukan secara Simbolis oleh Walikota Pariaman Genius Umar di ruang rapat Walikota, Rabu (14/4).
Baznas Kota Pariaman mengeluarkan dana zakat sebesar Rp 81.065.000. Masing-masing Mahasiswa mendapatkan besaran yang berbeda , tergantung dengan kampusnya. Bantuan beasiswa ini diperuntukkan untuk membayar uang semester sampai uang pembangunan.
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan Pemko Pariaman akan terus membayar beasiswa dalam program Saga Saja ini, sampai mereka tamat nantinya. Tujuan dari program ini dapat segera tercapai, dimana nantinya, Mahasiswa dapat lulus dan memperoleh pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarganya.
Genius Umar juga berharap agar beasiswa yang dikucurkan ini, diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diatas 2,75. Penentuan IPK ini di berikan supaya Mahasiswa berupaya serius dalam belajar dan lulus tepat pada waktunya, sekaligus bisa mendapatkan pekerjaan. Karena, mayoritas Mahasiswa ini berasal dari Perguruan Tinggi vokasi.
Disamping itu, Kata Walikota, bagi Mahasiswa yang mendapatkan IPK diatas 3,7 juga diberikan tambahan dana sebesar Rp 1 juta. Di kesempatan ini, terdapat 3 orang yang mempunyai nilai IPK lebih dari 3,7 .
“Kepada anak-anak kami semua, agar dapat kuliah dengan rajin dan tekun, sehingga nantinya dapat menjadi orang yang sukses dikemudian hari, dan dapat mengangkat derajat keluarganya dari yang semula kurang mampu, menjadi keluarga yang mampu, sehingga kita dapat menurunkan angka kemiskinan di Kota Pariaman yang kita cintai ini,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi mengatakan bahwa saat ini telah banyak daerah lain yang meniru program Saga Saja Kota Pariaman. Hal ini dibuktikan, beberapa daerah sudah berkunjung ke Kota Pariaman untuk mengimplementasikan program ini di daerahnya masing-masing.
“Sudah ada beberapa daerah yang sedang membuat program serupa di daerahnya masing-masing, dan ini menjadi kebanggan bagi kita di Kota Pariaman, bahwa program unggulan Walikota Pariaman, Genius Umar bersama Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin ini, menjadi percontohan dan diimplementasikan di daerah mereka,” ulasnya.
Dapat disampaikan bahwa program Saga Saja Kota Pariaman ini merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Sumatera Barat, dan untuk indonesia mungkin hanya beberapa daerah saja yang mempunyai program serupa, dan ini merupakan inovasi dan perhatian dari Pemko Pariaman untuk menyekolahkan anak mudanya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, setelah sukses dengan program Wajar (Wajib Belajar) 12 Tahun, serta Bus Sekolah gratis nya, ucap Kanderi mengakhiri. (agus)