PADANG PANJANG – Korban meninggal kecelakaan Bus Gumarang Jaya di Nagari Pitalah, bertambah menjadi empat orang. Korban keempat atas nama Muhammad Mudasir.
“Muhammad Mudasir yang sebelumnya mengalami luka berat dan dirawat di RS Yarsi Padang Panjang, akhirnya meninggal. Ia meninggal sekitar pukul 18.00 tadi,” kata Kasat Lantas AKP Dedi Antonis, Kamis (15/4/2021).
Saat ini pihak keluarga berada di RS Yarsi.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, persisnya di Nagari Pitalah, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (15/4) pagi. Bus Gumarang Jaya hilang kendali, lalu menabrak sejumlah pelajar SD. Akibatnya, 3 orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang AKP Dedi Antonis menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bus dengan nomor polisi BE 7320 CU datang dari arah Padang Panjang menuju Solok. Saat sampai di TKP, bus tersebut berusaha menyalip bus lain di depannya.
Namun bus yang disopiri Romi Julianto itu hilang kendali, lalu menghantam trotoar. Naas, bus tersebut menyambar sejumlah pelajar SD yang sedang berdiri tak jauh dari TKP.
“Bus yang hendak disalip mengerem mendadak, sehingga sopir bus Gumarang Jaya membanting stir ke kanan. Bus akhirnya menabrak pejalan kaki (pelajar SD),” terangnya.
Lima pejalan kaki yang tertabrak bus masing-masing Rafi Alfian, Afdholul Hardi, Wahyu Ilahi, Muhammad Mudasir dan Azian. “Rafi Alfian, Afdholul Hardi dan Wahyu Ilahi meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan ringan,” sebutnya. (jas)