PADANG PANJANG – Pasar Kuliner Padang Panjang kini tampak berbeda dari sebelumnya. Pasar yang tak jauh dari Lapangan Kantin itu kini tampak tertata rapi, indah dan menarik.
Wajah baru Pasar Kuliner Padang Panjang itu berubah setelah puluhan tenda sarnafil bercorak putih terpasang sejak Senin (13/4) lalu. Tenda-tenda tersebut merupakan bantuan Pemko setempat kepada para pedagang kuliner.
Pelaku UKM tampak makin bersemangat menggelar dagangannya dalam naungan tenda baru. Apalagi kawasan itu menjadi salah satu tujuan masyarakat yang ingin mencari pabukoan di bulan puasa ini.
Ujang (43), pedagang gorengan, menyampaikan rasa senang dengan adanya bantuan tenda itu. “Senang, rapi kalau seperti ini. Pengunjung tentu juga ikut senang,” katanya.
Begitu juga dengan Anton (35), pedagang roti bakar SAA Bandung. Ia juga merasa gembira atas perhatian pemko tersebut. “Alhamdulillah, kalau seperti ini, kan jadi teratur, rapi. Terima kasih kepada Pemko dan bapak walikota,” ujarnya.
Anton berharap ada bantuan merek dagangan dalam bentuk neon box yang menghiasi tenda-tenda ini dari pemerintah. “Merek neon box yang terpasang di malam hari, tentu akan menghiasi tenda dan menambah menariknya suasana Pasar Kuliner ini. Semoga nantinya ada bantuan ini,” harapnya.
Sementara, Afdal (31), salah seorang pengunjung, menyampaikan langkah Pemko menata tenda hendaknya bisa dilanjutkan dengan menata arus lalu lintas dan menertibkan parkir kendaraan.
“Luar biasa sekali yang dilakukan Pemko menata Pasar Kuliner sebagai salah satu ikon kota ini. Namun ke depan hendaknya bisa dilanjutkan dengan langkah mengatur pengendara yang menuju ke sini. Apakah satu arah saja atau tidak boleh sama sekali kendaraan yang lewat. Jadi parkir dulu di tempat lain,” sarannya.
Walikota H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano mengungkapkan, selain Pasar Kuliner di Kawasan Kantin, tenda serupa juga diberikan untuk pasa pabukoaan di Pasar Usang dan sejumlah kawasan lain. Total ada 98 unit tenda yang diberikan Pemko kepada masyarakat untuk berjualan.
Menurutnya, program pengadaan sebanyak 98 unit tenda tersebut ditujukan guna mendorong daya beli masyarakat, terutama pengunjung dari luar kota. Pemko memanjakan pedagang kuliner melalui program ini karena salah satu kunci daya tarik bisnis kuliner, selain rasa, juga jaminan kenyamanan pembeli.
“Jenis santapan apa saja yang ada di Padang Panjang ini, semuanya sudah diakui kelezatannya. Guna lebih komplit lagi, garansi bagi setiap masyarakat luar yang menikmati kuliner di Padang Panjang, kita telah melengkapi Pasar Kuliner dan sejumlah titik kawasan perdagangan dengan tenda seragam yang indah dan berkualitas,” ujar walikota berlatarbelakang pengusaha itu.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Perdagkop) UKM Arpan SH secara terpisah menyebutkan, sebanyak 98 tenda yang telah dipasangkan sejak satu pekan terakhir ini, merupakan program penguatan daya beli masyarakat pedagang kuliner di Padang Panjang. Tenda yang dibuat dengan kualitas daya tahan bagus itu, menghabiskan anggaran lebih kurang Rp980 juta untuk tiga jenis ukuran.