AMPEK ANGKEK – Program yang akan menjadi prioritas dari Pemkab Agam saat ini di bidang pendidikan, yaitu menciptakan generasi muda Islam yang hafidz dan hafidzah.
“Untuk itu, saya bersama Kepala Kemenag akan mendata rumah tahfidz yang ada di Agam. Karena melalui rumah tahfidz itu akan lahir generasi muda Islam yang hafal Alquran,” kata Bupati H. Andri Warman selaku pimpinan TSR I di hadapan jamaah masjid Darul Makmur, Sungai Rotan, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (17/4).
Selain program tahfidz juga akan dilaksanakan kegiatan seni budaya atau adat istiadat, misalnya “baraja pasambahan” bagi siswa, terutama siswa SLTA. Program juga akan dilengkapi dengan mendidikan anak-anak pandai berdialog dengan bahasa Inggris.
Ditambahkan AWR, selain program pendidikan dan adat istiadat, pasangan Andri Warman dan Irwan Fikri juga akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Kabupaten Agam masuk perguruan tinggi sampai tamat. Syarat mereka yang akan diberi beasiswa yaitu, berprestasi secara akademik dan berasal dari keluarga kurang mampu atau yatim/piatu serta menggiring ASN melanjutkan pendidikan S2.
Sebelumnya pengurus masjid Darul Makmur dalam laporannya menyampaikan, bahwa pembangunan masjid sampai saat ini sudah menelan biaya sekitar Rp5,5 miliar yang merupakan sumbangan dan infak dari jamaah dan donatur. Masjid juga akan dilengkapi dengan pembangunan menara dengan tinggi sekitar 70 meter.
Pada kesempatan itu Bupati Andri Warman menyerahkan bantuan untuk membantu pembangunan masjid sebesar Rp10 juta, ditambah sumbangan 10 Alquran dari Kantor Kemenag Agam. (Maswir)
