PARIK MALINTANG – Partai final cabor tinju Porprov XV Sumbar dimainkan, Senin (26/11) siang di Pasar Pakandangan. Kembalinya dipertandingkan menyusul soal honor wasit/juri dibayarkan PB Porprov jelang partai final.
Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi Paruhun Tobing dalam bincang-bincang dengan Singgalang di Padang Pariaman menyatakan honor wasit/juri tadi sudah dibayarkan oleh PB Porprov.
“Sesuai aturan dan ini berlaku di internasional pun pembayaran honor wasit/juri harus dilunaskan satu hari jelang partai final,” kata Togi .
Jadwal final pada Minggu (25/11) jadi seharusnya pembayaran honor wasit/juri pada Sabtu (24/11). Namun pada kenyataannya PB Porprov tak melakukan pembayarannya sampai hari H final, padahal pada Minggu itu satu partai final telah dipertandingkan. Namun setelah itu tak kunjung dibayarkan juga makanya para wasit/juri tak mau melaksanakan tugasnya.
“Makanya para wasit/juri mogok,” kata Togi. Alasan PB Porprov tak mau melunasi honor wasit/juri sehari jadwal final disebabkan pada hari Sabtu (24/11) libur kerja.
Soal alasan PB Porprov itu, dikatakan Togi itu dibuat-buat. “Kita (Pertina Sumbar) sudah jauh-jauh hari memberitahukan bahkan mengingatkan pembayaran honor wasit/juri H-1 final paling lambat. Jadi tak ada alasan hari libur kerja,” kata Togi.
Dijelaskan Togi, pelunasan honor gunanya agar wasit/juri saat memimpin tidak ada lagi pikirannya bercabang karena hak-nya sudah dibayarkan.
“Tapi kita berterima kasih, PB Porprov tadi sudah membayarkannya bahkan melunaainya dan partai final siap kita mainkan siang ini,” jelas Togi.
Kesimpulannya, mogok wasit/juri sudah clear dan sebanyak 15 partai final yang tersisa siap pula dipertandingkan. (dede)