PARIK MALINTANG – Sebanyak 118 atlet dinyatakan tak sah oleh Sistem Pendataan Keolahragaan Online (Sidragon) Pemprov Sumbar. Atlet tersebut otomatis batal bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XV di Padang Pariaman.
“Sidragon menetapkan sebanyak 118 atlet Porprov XV dinyatakan tak sah, karena tak memenuhi syarat,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit saat penutupan Porprov XV di GOR Sungai Sariak, Padang Pariaman, Rabu (28/11).
Wagub mengingatkan agar kabupaten/kota kedepan jangan lagi memasukan atlet yang tak terdaftar di Sidragon. Karena iven Porprov dan iven olahraga lainnya dimaksudkan untuk membina atlet dari Sumbar, bukan membina dari luar.
Pemprov Sumbar masih menerima laporan adanya protes terkait teknis penyelenggaraan di beberapa cabang olahraga, termasuk manipulasi data oleh yang dilakukan oleh oknum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kabupaten/kota.
Manipulasi data kependudukan dilakukan agar atlet bisa bertanding mewakili salah satu kabupaten/kota. Manipulasi juga dilakukan untuk perekrutan atlit mewakili kabupaten/kota tertentu, bahkan manipulasi data atlet dari luar Sumbar.
Persoalan lain yakni, masih adanya atlet yang ikut bertanding, tapi tak memiliki kartu identitas atau ID card sah. Atlet yang tak punya ID Card sah, berarti mereka tak terdaftar dalam Sidragon dan harusnya tak diperbolehkan bertanding di Porprov.
Meski banyak ditemukan atlet yang tak memiliki ID Card, namun pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga yang bersangkutan tetap melaksanakan pertandingan dan membiarkan bertanding.
Wagub mengintruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan juga KONI Sumbar melakukan evaluasi terhadap temuan-temuan pelanggaran tersebut serta mendorong Pengprov cabang olahraga bertanggungjawab atas pelanggaran yang terjadi.
Sidragon mencatat, Porprov Sumbar XV Padang Pariaman diikuti 7.447 orang atlet sah, 1.939 orang pelatih dan ofisial. Sidragon juga mencatat 118 orang atlet tak sah yang tak memenuhi persyaratan dan para atlet dibatalkan ikut bertanding di ajang Proprov.
Sidragon mencatat seluruh data para atlet dan pelatih. Secara otomatis atlet dan pelatih mendapatkan ID Card peserta resmi. Kontingen kabupaten/kota bisa melihat dengan jelas siapa atlet peraih medali, lengkap dengan data dan foto bersangkutan. (tomi)