CIREBON – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cikarang dan Karawang sangat menguntungkan pemudik sepeda motor. Mereka dengan leluasa dapat menyusuri jalan tikus yang menyebabkan penumpukan pemudik sepeda motor di jalur pantura Cirebon.
Para pemudik ini mengaku berhasil lolos hingga sampai di jalur Pantura Cirebon karena tidak adanya pos penyekatan di wilayah CIkarang dan Karawang. Tak heran, iring-iringan pemudik secara bergerompol terus membanjiri jalur pantura, Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sejak pukul 3 pagi.
Mereka dominan menggunakan sepeda motor berpelat nomor B atau Jabodetabek dengan tujuan Jawa tengah dan Jawa Timur. Para pemudik ini termasuk nekat menentang kebijakan larangan mudik dari Pemerintah demi melarayakan Lebaran di Kampung halaman. Sehingga berbagai cara pun dilakukan, salah satunya dengan memanfatkan kelengahan petugas di saat hujan lebat.
“Kami dari Bekasi berangkat jam 10 malem, tadi hujan gede banget di Karawang, tapi tetap jalan. Pos penyekatan sih ada, mungkin hujan jadi agak longgar,” kata pemudik asal Kebumen, Abdul Rohman, saat beristirahat di jalur Pantura Cirebon, Minggu (9/5/2021).
Sementara itu, kepadatan arus mudik sepeda motor di jalur pantura Cirebon, pemudik diprediksi akan terus meningkat hingga H-1 Lebaran nanti. (inews)