LUBUK BASUNG – Lantaran ditiadakannya Shalat Idul Fitri di halaman kantor bupati dan Masjid Agung Nurul Falah di Lubuk Basung, akibatnya masjid lain yang tetap melaksanakan shalat Id membludak.
Salah satu diantaranya adalah Masjid Raya Al hikmah Simpang Tiga Lubuk Basung yang berjarak hanya sekitar 300 meter saja dari kantor bupati.
“Membludak jemaah, sampai ke halaman masjid penuh, kita terpaksa menggelar tikar tambahan untuk menampung jemaaah,” kata Taslim Munir salah seorang pengurus masjid Al hikmah.
Taslim yakin, “meledaknya” jumlah jemaah itu disebabkan karena di Pemda Agam tidak meyelenggarakan salat Id mematuhi himbauan Gubernur Mahyeldi. ” Kami antisipasi dengan protokol ketat, pakai termogun, hand sanitizer dan semua jemaah wajib masker” kata Taslim.
Membludak jemaah ini selain mengkhawatirkan penyebaran virus covid 19, tentu saja mendatangkan hikmah tersendiri. “Alhamdulillah terkumpul sumbangan sebanyak Rp.50.juta, terangsur pula utang beli karpet masjid yang Rp.180 juta, kini utang tinggal hanya Rp30 juta saja,” katanya.
Di masjid Raya Pasar Usang Lubuk Basung juga ramai. “Kami laksanakan salat dengan protokol ketat, jemaah ramai, Alhamdulillah salat Id berlangsung aman ” kata Pengurus masjid Raya Yasri Yantova
Begitu juga di Masjid Albadriyah Abdul Azis Isnaini Lansano, jemaah memenuhi seluruh ruangan masjid yang baru saja direnovasi itu. ” Yang jelas semua jemaah kita cek suhu tubuhnya dan didalam masjid semua wajib pakai masker, mudah mudahan tidak ada penularan covid 19″ ujar pengurus masjid Dita Wedia.
Pengurus Masjid Albadriyah mendatangkan khatib dari Payakumbuh yaitu Ustaz Irsyad Lc. ” Setelah menjalani ibadah puasa, hendaknya kita meraih taqwa dengan tetap istiqomah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya ” kata Ustaz Irsyad. (M.Khudri)