PADANG – Pemko Padang sedang menyiapkan Gelanggang Siliah Baganti (GSB) berstandar internasional sebagai tempat untuk menggerakkan, menumbuhkan dan membumikan silek (silat).
“GSB merupakan jawaban dari banyaknya sasaran silek yang mulai tumbuh kembali di Padang,” ujar Mahyeldi saat mengikuti acara pengangkatan (malewakan) Gala Pandeka kepada 43 pandeka silek di Masjid Raya Balai Gadang Koto Tangah, Sabtu malam (8/12).
Di kesempatan itu, Mahyeldi juga mengatakan, dengan tumbuhnya sasaran silek yang baru atau berkembangnya sasaran silek yang telah ada, akan melahirkan pandeka-pandeka silek setiap tahunnya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Koto Tangah, Endrizal didampingi Ketua Pelaksana, Delma yang juga anggota DPRD Padang dari Parta Gerindra mengatakan, saat ini di Koto Tangah terdapat 13 perguruan dan 23 sasaran silat. Pada Porprov di Padang Pariaman lalu, pesilat Koto Tangah berhasil mendapatkan dua mendali emas, satu perak dan 3 perunggu.
Ditargetkan ke depannya, pesilat dari Koto Tangah akan mendapatkan mendali pada ajang internasional. Dikatakannya, melewakan pandeka anak nagari Koto Tangah terakhir pada 17 tahun lalu sebanyak 32 orang dan dilanjutkan pada tahun 2018 ini sebanyak 43 orang. (syawaldi)