LUBUK BASUNG – Untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina menambah 4 persen kuota pasokan BBM jenis solar untuk Agam.
Hal itu dikatakan pelaksana tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aguska Dwi Fajra di Lubuk Basung Sabtu ini. Kuota BBM jenis solar di Agam adalah 54 kilo liter per hari.
“Sekarang ditambah 4 persen dari jumlah itu” katanya.
Dia mengatakan bahwa BBM di Agam disalurkan oleh delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
“Penambahan kuota BBM itu khusus untuk BBM ber subsidi” katanya.
Untuk BBM non subsidi berupa pertalite, pertamax dan lainnya tergantung permintaan dari pemilik SPBU. ” SPBU akan meminta tambahan jika dibutuhkan”katanya.
Untuk solar mensubsidi harus dinas Perdagangan yang mengajukan permintaan. Untuk kelangkaan BBM di daerah itu selama Lebaran, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina apabila BBM kurang di daerah itu.
“Dengan kondisi itu, maka tidak akan terjadi kelangkaan BBM di Agam selama Lebaran,” katanya.
Ia mengakui, pasokan BBM untuk delapan SPBU itu masih aman dan pendistribusian masih lancar.
Sedangkan permintaan di SPBU tidak begitu banyak, sehingga tidak ada antrian di SPBU. Ini akibat tidak ada mudik, objek wisata banyak ditutup dan lainnya.
“Dari pantauan lapangan, tidak terjadi antrean BBM di SPBU ” katanya. (M.Khudri)