PAYKUMBUH – Tingkat kepatuhan protokol kesehatan dan ketertiban di pasar Payakumbuh dinilai sudah cukup tinggi, pasca bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1442 H ini. Untuk itu, walikota Payakumbuh meminta agar hal ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, agar protokol kesehatan ini juga hendaknya menjadi kesadaran bagi masyarakat untuk diterapkan sehari-hari.
“Dari sidak yang kita lakukan ke pasar Payakumbuh, tingkat kepatuhan cukup tinggi. Kita hanya menemukan beberapa orang saja yang tak mematuhi protokol kesehatan. Itupun langsung kita tegur bersama petugas di pasar. Kita sudah pesankan kepada kadis dan kabid pasar, agar keadaan ini terus dipertahanakan,” ujar Walikota Payakumbuh Riza Falepi, saat melakukan monitoring bersama OPD terkait, Minggu (16/5).
Pada sidak yang dilakukan itu, Walikota Riza Falepi juga didampingi Kadis Koperasi dan UKM Dahler, Kasatpol PP Devitra, Kadishub Nofriwandi, Kabid Pasar Arnel, Kabid Ops dan Keselamatan Lalin B. Nasution, serta Kasi Ops. Andi Malaway. Rombongan itu sengaja turun ke lapangan, untuk memastikan bagaimana prokes berjalan dan sejauh mana tingkat kepatuhan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Payakumbuh, setelah kembali meledaknya kasus itu.
“Update Covid-19 terakhir untuk Kota Payakumbuh berada di zona oranye. Untuk itu, kami terus menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita menyadari kondisi Covid-19 saat ini terus meningkat. Ini sudah menjadi hal biasa, dimana grafiknya naik menjelang lebaran dan tahun baru, berdasarkan pengalaman tahun lalu. Saat ini hal itu yang terus kita pantau di masyarakat,” tambahnya.