BUKITTINGGI – Curah hujan yang cukup tinggi melanda sejumlah wilayah Agam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan longsor.
Kali ini longsor terjadi ruas jalan Bukittinggi-Lubuak Sikaping, tepatnya Jorong Simpang Ladang Ateh, dan Jorong Palupuah, Nagari Pasia Laweh, serta jorong Mudiak Palupuah Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah, Agam.
Informasi yang diperoleh dari Petugas Pusdalops BPBD Agam Lukman mengatakan tanah longsor diketahui terjadi Senin (10/12) sekitar pukul 19.30 Wib.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian itu material longsoran menutupi badan jalan sepanjang lebih kurang 100 meter dengan ketinggian 1,5 sampai 2 meter sehingga ruas jalan tidak bisa dilalui.
Selain itu juga terdapat dua mobil yaitu pajero dan L300 serta satu sepeda motor yang terjebak diantara material longsoran. Bahkan ada satu unit mobil yang dihantam material longsoran hingga ke sawah.
Pihak BPBD Agam yang dipimpin Kabid Kedaruratanndan Logistik Wahyu Bestari bersama TNI, POLRI, pemerintah kecamatan dan nagari turun langsung kelokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan untuk pembersihan material longsor.
BPBD dan pemerintah Kecamatan juga sudah berkoordinasi dengan Balai Badan Nasional dan Dinas PU guna membantu untuk membersihkan material longsoran dengan menggunakan alat berat,
“Kita sudah minta bantuan dari dinas PU untuk mengirimkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material longsoran,”ujar Bestari.
Sebab lokasi longsoran di palupuah itu banyak titik dan atara titik satu dengan titik yang lain banyak kendaraan yang terjebak.
Sementara Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Agam Mhd. Lutfi. AR menghimbau masyarakat yang terjebak bencana longsor untuk memindahkan kendaraan ketempat yang lebih aman, dikarenakan kondisi palupuh rawan bencana longsor dan kondisi tanah juga masih labil. (gindo)
