PARIK MALINTANG – Tingginya curah hujan pada Senin (10/12) sore, tidak hanya mengakibatkan ambruknya Jembatan Pasa Usang, Kayutanam. Tetapi ada lagi tiga jembatan lainnya yang juga rubuh di daerah Padang Pariaman tersebut.
Tiga yang lainnya, yaitu Jembatan Batang Patai, Nagari Kapalo Hilalang, Jembatan Belakang Pasa, Nagari Kayutanam, dan Jembatan Lubuak Napa, Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago
Jadi ada empat jembatan, tiga diantaranya di wilayah Kecamatan 2×11 Kayutanam dan satunya lagi di Kecamatan Padang Sago.
Di samping jembatan, ada pula enam rumah yang rusak dan nyaris terban ke dasar sungai di daerah Kecamatan Patamuan. Lima diantaranya di Pasa Tandikek, dan satu lagi di Simpang Koto Mambang.
Kepala BPBD, Budi Mulya, mengatakan, akibat tingginya curah hujan, banjir pun terjadi dibanyak tempat. Puluhan rumah warga terendam dan, ratusan hektar sawah pun terkena imbas.
Tak ada korban jiwa, namun, bencana yang datang tiba-tiba telah mendatangkan kerugian yang cukup besar. “Berapa jumlahnya, masih dalam penghitungan kami,” ujar Budi.
Seperti telah diberitakan, akibat ambruknya Jembatan Batang Kalu, Pasa Usang, Kayutanam, transportasi Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, terputus. Jalan alternatif, via Malalak yang terbilang rawan longsor.
Bupati Ali Mukhni berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana tersebut. (darmansyah)