Rem Tidak Berfungsi, Bus Terjun Bebas ke Sawah, Dua Orang Meninggal

Pasaman – Kecelakaan maut terjadi di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati.
Kecelakaan ini terjadi Rabu (19/5) sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Bus yang mengalami kecelakaan Transport Express dari Kabupaten Pasaman Barat menunju ke Lubuk Sikaping. Bus ini membawa rombongan warga yang ingin menghadiri pesta pernikahan ke Kecamatan Lubuk Sikaping.

Dua orang penumpang meninggal dunia setelah bus ini masuk sawah Dua orang meninggal, Damris (45), asal Jorong Tinggiran , Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat dan Siti Aina (51) yang merupakan warga asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

Selain dua penumpang meninggal, dilaporkan tiga orang lainnya mengalami patah tulang, sementara untuk 25 penumpang mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal mengatakan, bus dengan nomor polisi BA 7974 SU itu mengangkut 30 penumpang, termasuk sopir.

Usai kejadian, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Dipastikan, kecekakaan terjadi karena rem tidak berfungsi dengan baik saat laju bus kencang pada posisi jalan turunan.

“TKP dari arah Malampah ke arah Simpang jalan turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri, permukaan jalan aspal, datar, rata dan kering, bahu jalan ada terbuat dari beton, lebar jalan 6,7 meter, bahu jalan sebleah kiri 2,3 meter, arus lalu lintas sepi, di kiri luar jalan tebing dan sebelah kanan jurang dalam. Ini kondisi jalan,” kata Kanit Lantas, Aiptu Armen.

“Diduga bus berkecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Sehingga mobil dengan mulusnya masuk jurang sedalam 15,1 meter,” lanjut Aiptu Armen.

Informasi sementara hingga pukul 18.30 WIB, selain dua orang meninggal, seorang Balita tidak sadarkan diri. Selebihnya ada penumpang yang patah tulang dan luka robek. (202)