PADANG – Palestina bagi Sumatera Barat khususnya kota Padang telah menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza. Kerja sama tersebut terjalin usai Wali Kota Beit Lahia memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Padang pada 2009.
Kebaikan dari Palestina kini dibalas Pemerintah Provinsi dan Baznas Sumatera Barat, dengan menyerahkan bantuan untuk warga Palestina sebesar Rp500 juta. Bantuan diberikan melalui Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan semoga bantuan tersebut bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok dan peralatan medis masyarakat Palestina.
“Kita doakan semoga Palestina bisa meraih kemenangan demi kemenangan dengan nyata dan mendapatkan hak mereka atas bangsa yang merdeka,” ujar Mahyeldi.
Dikatakannya, perjuangan masyarakat Palestina sudah lama bukan hanya sekarang. Dengan kesabar dan perjuangan serta dukungan umat muslim di Sumbar, semoga masyarakat di Palestina bisa mendapat kemenangan.
Gubernur juga mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian rakyat Sumbar kepada warga Palestina. Karena Palestina bagi Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung untuk kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
“Makanya hingga sekarang Sumbar peduli dengan Palestina. Saat ini dalam rangka solidaritas peduli HAM maka kita tetap memberikan dukungan pada Palestina,” jelasnya.
Harapan dan bantuan pada rakyat Palestina ini cukup tinggi, mereka meminta dukungan pada pemerintah Indonesia. Semoga ke depan Indonesia memberikan dukungan makin konkrit untuk Palestina juga untuk rakyatnya yang mengalami kesulitan. Secara politik alangkah baiknya pemerintah Indonesia memberi tekanan pada PBB untuk mengadili Israel dan memberikan pembelaan pada Palestina.
“Semangat perjuangan Palestina bukan hanya sekarang. Kalau kita lihat sejarahnya Israel hanya menumpang di sana, justru diambil alih dan dikuasai. Dengan fakta yang demikian kita wajib memberikan pembelaan untuk hak asasi rakyat Palestina,” tambahnya.
Mahyeldi ungkapkan, kemenangan itu Allah tunjukkan pada masyarakat Palestina dengan adanya yang peduli pada kemerdekaan Palestina. Kita doakan mudah-mudahan Palestina akan menang dan hak mereka bisa mereka ambil kembali.
“Kita mengecam tindak militer Israel atas warga Palestina. Bentrokan antara Polisi Israel dengan warga Palestina kembali terjadi di dekat Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu. Kita juga meminta agar Pemerintah Indonesia memberikan tekanan kepada Israel supaya menghentikan serangan militernya,” harapnya. (humas.sumbar*)