PADANG-Pemulihan terhadap kawasan Dasar Aliran Sungai (DAS) sebagai penyanggah konservasi mendapat perhatian serius dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS).
Hal itu diwujudkan melalui aksi nyata penanaman sebanyak 10.600 pohon buah dari berbagai jenis di sejumlah DAS di Sumatera Barat.
“Secara simbolis untuk Sumbar penanaman dilakukan pada Taman Edukasi Cimpago. Kegiatan ini dilakukan bagian dari rangkaian acara Hari Bakti PU dan HUT Dharma Wanita 2018,” kata Muryadi Utama selaku ketua pelaksana kegiatan yang juga kepala BWS Sumbar .
Ditambahkan Muryadi, penanaman pohon secara simbolis di Taman Edukasi Cimpago dikomandoi langsung Walikota Padang Mahyeldi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Untuk kawasan Danau Cimpago di tanam sebanyak 100 pohon, selebihnya kita sebar diberbagai wilayah di Sumbar terkhusus pada kawasan DAS. Kawasan Mandeh 1.500 pohon, sungai Batang Anai 400 pohon, dan Das Batang kuranji 1.700 pohon, 400 di Bendungan Sawah Laweh, 1000 kawasan By Pass, 300 Batang Agam, 100 di pantai Tiku dan 3000 dikawasan koramil, Somoga aksi ini akan memberi manfaat dimasa depan,” ungkapnya.
Menanggapi aksi nyata tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi mengungkapkan bahwa aksi tersebut sangat memberikan dampak positif terkhusus bagi kawasan pantai Padang.
“Kita sangat mengapresiasi, karena ini merupakan aksi pertama untuk lokasi Taman Edukasi. Dengan aksi penanaman pohon, sarana dan prasarana untuk mewujudkan kawasan Pantai Padang sebagai pusat destinasi wisata halal berbasisi keluarga semakian lengkap,” katanya.
Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air (PJSDA) Kementerian PUPR, Edi Juansyah di Padang, Senin mengatakan penanaman pohon secara serentak di 34 provinsi di Indonesia bagian dari mencapai target pemerintah menanam satu juta pohon.
Dengan aksi penanaman pohon tentu misi untuk memperbaiki kawasan konservasi sebagai penyanggah penyelamatan air akan memberikan positif dimasa yang akan datang.
“Sesuatu jika dilakukan secara bersama-sama akan mudah dikerjakan, terima kasih atas suportnya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Penegmbangan Jaringan Sumber Daya Air, Ditjen Sumberdaya Air Kementrian PUPREdi, Juharsyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sangat konsen terhadap kawasan konservasi terkhusus penyelamatan air di seluruh dan ketersediaan air bersih.
“Dengan giat melakaukan penanaman pohon, tentu sumber air dan kualitas air akan meningkat,” ungkapnya.
Setelah dilakukan penanaman pohon juga dilakukan pelepasan dua ekor angsa ke Danau Cimpago dan pelepasan puluhan merpati.(rahmat)