PADANG – Diduga mesum, seorang Aparatur Negeri Sipil di Padang digrebek warga di rumah kos kekasih gelapnya, di kawasan Padang Timur, Selasa (18/2) malam. Saat digrebek warga, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumbarn berinisial “BS” (39) berusaha kabur dari kepungan warga, dengan melompati pagar kos kekasih gelapnya “AR” (19) yang mengaku hamil.
Namun, usaha BS gagal. Setelah warga kembali menangkapnya. Lalu, warga membawa pasangan ilegal ini ke Polsek Padang Timur. Setiba di Polsek Padang Timur, pasangan ini lalu diserahkan ke Satpol PP Padang.
“Saya mendapatkan kabar dari anggota, adanya tangkapan warga yang diserahkan dari Polsek Padang Timur. Lalu, kami jemput mereka setelah mendapatkan berita acara pemeriksaan (BAP) dari Polsek Padang Timur,” kata Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison, Rabu (19/12) dinihari.
Namun, setelah petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) memintai keterangan dari pasangan ilegal ini, mereka tidak mengaku melakukan aksi susila tersebut.
Terkait adanya penggrebekan yang dilakukan di rumah kos AR, dia mengaku dituduh melakukan skenario penggrebekan ini, untuk menjebak BS. Namun, wanita yang tengah hamil ini membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
“BS yang datang ke kos. Bahkan saya sudah melarang dia datang,” kata AR. Dijelaskannya, kedatangan BS ke rumah kosnya, untuk mengajak dirinya pergi jalan-jalan. Ia juga mengaku tahu kalau BS sudah memiliki istri.
Namun, dirinya tetap saja menjalin hubungan ini secara diam-diam, melalui handphone. “Saya tengah hamil lima bulan pak. Yang hamilin pacar sya dulu. Saat kandungan saya berusia tiga bulan, pacar saya kabur ninggalin saya pak,” ungkapnya. (deri)
