“Tapi tidak dilarang lebih dari empat tahun,” terangnya.
Irwan Prayitno menambahkan, Abdul Gafar akan menghadapi tugas yang cukup berat mengurus administrasi terkait kepegawaian. Apalagi jumlah ASN di lingkungan Pemprov Sumbar mencapai 6.000. Ditambah lagi kewenangan SMA dan SMK yang berada di Pemprov Sumbar, sehingga jumlah ASN bisa mencapai sekitar 13.000 orang sekarang.
Dengan jumlah tersebut, menurut Irwan Prayitno, tidak hanya Kepala BKD Provinsi Sumbar yang disibukan mengurus administrasi terkait kepegawaian, tetapi termasuk dirinya yang disibukan menandatangani SK menyangkut kepegawaian. Bahkan, karena sibuknya, Irwan Prayitno mengungkapkan, sampai sekarang dirinya tidak ada meja khusus untuk menandatangani surat-surat.
“Sampai sekarang saya tidak ada meja. Semuanya di manapun saya selesaikan. Di rumah dinas, di atas mobil, di belakang rumah dan lainnya. Jadi kalau ada urusan surat menyurat lamban karena masih surat masih ada di meja gubernur, pernyataan itu salah. Di manapun ada meja gubernur, untuk menyelesaikan urusan administrasi. Artinya jangan ada penundaan pekerjaan,” tegasnya.
Sementara, Kepala BKD Sumbar yang baru dilantik, Abdul Gafar mengatakan, dirinya akan melakukan kordinasi secara internal untuk mempersiapkan tugas yang cukup berat tahun ini.
Yakni penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 yang akan berlangsung Oktober 2019.
Namun, dirinya optimis proses penerimaan CPNS akan berlangsung secara bersih, jujur dan transparan. Apalagi penerimaan CPNS tahun ini sudah berbasis tekhnologi informasi (TI).
“Saya akan melakukan kordinasi secepatnya. Karena penerimaan CPNS tahun 2019 ini sangat mendesak. Kordinasi dilakukan dengan Kepala BKD Sumbar yang lama, Pak Yulitar dan jajaran di BKD nanti,” ungkapnya.
Terpisah, Sekdaprov Sumbar, Alwis mengatakan, Pemprov Sumbar telah mengajukan penerimaan CPNS dan PPPK ke pusat. Dengan usulan CPNS sebanyak 671 orang dan PPPK 337 orang, dengan total jumlah 1.008 orang. Untuk formasi yang diusulkan untuk tenaga medis, pendidikan dan teknis lainnya.
“Saat ini kita tinggal menunggu jumlah yang diterima pusat. Diperkirakan September keluar formasi dan bulan Oktober kita lakukan perekrutan CPNS. Tetapi semua keputusan ada di pusat,” pungkasnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. 107/104