PULAU PUNJUNG – Usia senja tidak menjadi penghalang bagi warga Lansia di Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, untuk tetap produktif. Mereka tetap aktif beraktivitas dan berkreasi untuk sesuatu yang menghasilkan guna menopang perekonomian.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Dharmasraya membuat sekolah khusus lansia yang diberi nama GL-Pro Sasabesa ( Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti) . Di sekolah tersebut para lansia aktif melakukan kegiatan, mulai dari sekolah lansia, wirid lansia, senam lansia, membuat kerajinan tangan berupa piring dari lidi, membuat sarang lampu, membuat jamu herbal, perikanan, perkebunan, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Sekolah khusus lansia yang berada di Jorong Beringin Sakti, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh ini merupakan binaan Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, dan sudah dilaunching Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, baru baru ini.
“Saya bangga dengan para Lansia yang ada di Nagari Taratak Tinggi, yang menjadi teladan dan pioner tumbuhnya Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti. Semuanya punya kreativitas yang patut diacungkan jempol,” kata bupati.
Bupati berpesan kepada Dinas Kumperdag agar dapat memfasilitasi pemasaran hasil produk lansia tersebut. Sehingga harapan dari lansia untuk dapat hidup sejahtera dan berkecukupan, dapat tercapai.
“Kepada perangkat daerah lainnya, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, serta Baznas, agar dapat membantu usaha ekonomi produktif bagi warga lansia dan jompo tidak mampu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Bobby Perdana Riza mengatakan, GL-Pro Sasabesa bakal mengikuti kompetensi bergengsi tingkat nasional bidang inovasi pelayanan publik yang rencana akan dilangsungkan tahun 2021 ini.
“Bupati berharap, GL-Pro Sasabesa yang akan diusung untuk mengikuti invovasi pelayanan publik tingkat basional dapat masuk top 45 se Indonesia,” pungkasnya. (roni)