PADANG – Komisioner KPU Sumatera Barat Ory Sativa Syakban mengatakan, ada dua daerah berpotensi adanya pasangan maju melalui jalur perseorangan. Bapaslon di dua daerah itu yang menyerahkan syarat dukungan calon perseorangan.
“Bapaslon yang menyerahkan syarat dukungan sebelum jadwal penerimaan ditutup itu satu paslon di Kota Bukittinggi dan 2 paslon di Kabupaten 50 Kota jadi, ada tiga paslon,” jelas Ory.
KPU Kota Bukittinggi menerima dukungan Bapaslon Perseorangan Nofil Anoverta dan Frisdoreja pada pukul 22.30 hari terakhir penerimaan, dengan jumlah dukungan sebanyak 10.099 orang yang tersebar di 3 kecamatan.
Selanjutnya, dukungan yang diserahkan oleh Bapaslon Perseorangan tersebut menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dengan status penyerahan diterima.
Begitu juga, KPU Kabupaten 50 Kota menerima Dokumen Dukungan dari 2 Bapaslon Perseorangan. Pukul 23:00, Bapaslon Ferizal Ridwan dan H. Dedi Henidal datang menyerahkan 45.333 dukungan yang tersebar di 13 kecamatan.
Menjelang tutup, tepat pada pukul 23.52, Bapaslon atas nama Desemri dan Wardi mengajukan dukungan sebanyak 27.437 Dukungan yang tersebar di 13 Kecamatan.
KPU Kabupaten 50 Kota masih menghitung dukungan yang diserahkan, berhubung 2 Bapaslon Perseorangan menyerahkan dukungan tidak menggunakan silon dan hingga berita ini diturunkan belum ada status penyerahan dukungan 2 Bapaslon Perseorangan tersebut.
Disebutkan Ory, mulai esok, KPU Kota Bukittinggi dan 50 Kota dapat melanjutkan tahapan verifikasi administrasi terhadap syarat dukungan Bapaslon perseorangan yang sudah diterima
“Sama halnya dengan pemilihan gubernur dan wakil gubenur , 17 kabupaten kota Lainnya di Sumbar dipastikan tidak memiliki Bapaslon Perseorangan yang akan berkontestasi pada pemilihan serentak nasional tahun 2024,” pungkasnya. (r)