PADANG-Di tengah sulitnya mencari pekerjaan, Afifah Tulhasanah, seorang perempuan asal Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat berpikir untuk mendapatkan penghasilan dari rumah. Dia mengambil langkah berani menjadi seorang Agen BRILink. Sebuah pekerjaan yang cukup menjanjikan dan pastinya sangat bermanfaat bagi orang di kampungnya dalam bertransaksi keuangan digital.
“Awalnya, saya hanya ingin memiliki usaha sampingan yang bermanfaat bagi orang di kampung,” ungkap Afifah dengan senyum hangat. “Namun, ternyata menjadi agen BRILink bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun hubungan dan kepercayaan,” terang perempuan lulusan salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bengkuang, Jumat (28/03/2025) di Padang.
Istri dari Shonil itu mulai jadi agen BRILink pada 2024 lalu. Meski baru menjadi Agen BRILink, dia mampu berkontribusi positif untuk masyarakat sekitarnya.
“Dulu mengirim uang ke sanak family di luar kampung itu sangat susah. Kalau pun ada harus pergi ke pasar dulu. Jaraknya sangat jauh dari kampung saya. Belum lagi rintangan di jalan kala cuaca hujan, akan sangat sulit menuju sebuah mesin ATM,” terang Afifah.
Keberadaan Agen BRILink Afifah di Pangkalan Payakumbuh sangat berarti bagi masyarakat Pangkalan.
Namun perjalanan Afifah tidaklah selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk memahami sistem transaksi dan membangun kepercayaan pelanggan. Namun, dengan semangat belajar dan ketekunan, Afifah berhasil mengatasi setiap hambatan.
“Salah satu tantangan terbesar adalah meyakinkan orang-orang bahwa transaksi melalui agen BRILink itu aman dan mudah,” jelas Afifah. “Saya berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menjelaskan setiap proses dengan sabar.”
Afifah mengungkapkan bahwa transaksi pengiriman uang ke akun Dana menjadi yang paling diminati oleh pelanggannya. Hal ini menunjukkan betapa layanan BRILink sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Alhamdulillah, dari hari ke hari, jumlah transaksi terus meningkat,” kata Afifah dengan rasa syukur. “Saya merasa senang bisa membantu orang-orang dalam melakukan transaksi keuangan mereka.”
“Menjadi agen BRILink bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi orang lain,” ujar Afifah.
Selain menjadi Agen BRILink, Afifah juga menjual voucher handphone, menjual handphone. Ini menjadi salah satu penarik lainnya bagi warga di kampungnya untuk singgah di Agen BRILink miliknya.
Sementara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Padang mencatatkan pencapaian gemilang dalam pengembangan layanan BRILink di Sumatera Barat hingga akhir tahun 2024. RCEO BRI RO Padang, Riza Pahlevi, mengungkapkan bahwa jumlah agen BRILink di wilayah tersebut mencapai 34.498 agen, terdiri dari 1.348 agen yang menggunakan Electronic Data Capture (EDC) dan 33.150 agen yang menggunakan platform mobile.
