AGAM– Akibat hujan deras yang disertai badai, tiga unit bangunan rumah di Jorong Surau Pinang Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam, Kamis (16|5) sekitar pukul 16.30 Wib rusak. Atap tiga rumah itu bertebangan karena kencangnya badai.
Kondisi membuat warga Surau Pinang Nagari Ampang Gadang panik. Dalam suasana hujan disertai badai, atap rumah melayang-layang diudara.
Wali Nagari Ampang Gadang melalui Wali Jorong Surau Pinang, Mukhiardi kepada Singgalang menjelaskan, disela-sela hujan lebat angin badai itu, ia langsung menuju lokasi rumah penduduk yang kena musibah badai, ternyata atap rumah berterbangan porak poranda diterbangkan angin.
Mukhiardi langsung melaporkan kepada Wali Nagari Ampang Gadang melalui terlpon genggamnya, kemudian selesai berbuka puasa ia langsung ke Kantor Wali Nagari memberikan laporan, bahwa tiga unit rumah warga di Surau Pinang rusak karena badai.
Ketiga unit rumah yang rusak karena badai adalah milik Risniati salah seorang pengusaha kecil konveksi, tidak saja atap rumahnya diterbangkan angin juga barang dagangannya yang akan dipasarkan ke pasar Aur Kuning Bukittinggi basah, demikian juga mesin jahit basah dan televisi rusak akibat disiram hujan.
Kemudian atap rumah mulik Melki dan Dawani juga sebahagian atap rumah diterbangkan angin serta perabot rumah, seperti TV dan lainnya basah disiram hujan deras yang disertai angin badai. Kerugian sementara ketiga unit banunan rumah akibat musibah angin badai tersebut, sekitar Rp120 juta. (kasnadi.np |511)
