Dengan didistribusikan nya bantuan ini, berarti sebanyak 8.500 KK, lagi dari warga Agam dipastikan sudah aman persediaan berasnya memasuki ibadah puasa ramadhan tahun ini.
Pendistribusian Tahap II ini terus dipantau percepatan verifikasi data yang dilaksanakan oleh Walinagari untuk masyarakat yang mendaftar di luar DTKS.
“Percepatan verifikasi data non DTKS dilakukan, supaya pendistribusikan bantuan tepat waktu dan tepat sasaran, “katanya.
Untuk diharapkan kerjasama dari Pemerintah Nagari dan seluruh masyarakat, basamo awak lawan corona.
Terkait dengan hal ini, Bupati Agam Indra Catri mengingatkan pentingnya percepatan pendistribusian bantuan ini untuk menjaga suasana nyaman dan tenang memasuki bulan suci Ramadhan.
“Dengan mematuhi protokoler penanganan covid-19, banyak diantara profesi dan komunitas masyarakat mengalami penurunan dan bahkan ada yang kehilangan penghasilan, seperti para mubaligh, garin mesjid, dan yang lainnya, “katanya.
Dengan bantuan yang diberikan ini, setidaknya untuk satu bulan ke depan, para mubaligh, garin mesjid, dan yang lainnya tidak lagi memikirkan ketersedian beras di rumahnya. (mursyidi)