PADANG – Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) membawa ‘angin segar’ kepada para konten kreator di Sumatera Barat.
Itu diakui Aidil Ichlas Konten Kreator News, Channel Youtube Interes kepada Singgalang.
Ia menilai peralihan dari TV Analog ke TV Digital adalah langkah yang bagus diambil pemerintah.
Sebab membuka peluang bagi para konten kreator di daerah untuk lebih meningkatkan kualitas karyanya.
“Jika peralihan ke TV Digital memunculkan siaran televisi yang baru, maka potensi yang bagus bagi kami para konten kreator di daerah untuk berkarya, sehingga konten TV pun beragam,” ucap Uncu, begitu sapaan akrab Aidil Ichlas seraya meyakini kalau stasiun TV belum mampu mencukupi kebutuhan konten sendiri.
Sebab, mereka perlu penyedia (konten) dari luar.
Itu dikatakan Uncu, karena setiap stasiun televisi di era TV Digital ini mewajibkan mereka untuk menyiarkan konten lokal/daerah 10 persen.
Jika mereka menurunkan tim ke daerah, tentu biayanya sampai puluhan juta.
Mereka harus menyiapkan biaya transportasi dan kru untuk ke Padang.
Namun, apabila mereka melirik karya dari para konten kreator, tentu biaya tersebut bisa lebih murah.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga kini di Sumatera Barat, belum tampak TV baru yang hadir mengisi channel digital.
Semoga, ada TV baru masuk ke Sumbar.