SIJUNJUNG – Akhir 2022, Kabupaten Sijunjung, terbebas dari daerah tak bersinyal (blackspot), hal itu menyusul akan dibangunnya Tower Base Transceiver Station (BTS) di delapan wilayah yang masih belum ada signal telkomsel.
Sementara beberapa wilayah yang lemah sinyal, akan ada penguatan dalam waktu dekat.
Seperti yang disebutkan Plt Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo, S.STP. Senin (23/6) di ruang kerjanya, untuk tahun ini sudah diusulkan dan akan dicek langsung oleh pihak telkomsel delapan wilayah yang masih tergolong blackspot.
“Mudah mudahan tahun ini tidak ada lagi wilayah Sijunjung yang tidak ada signal, ” terang David panggilan akrab mantan Camat dan Kepala Kesbangpol Linmas Sijunjung ini.
Daerah yang menjadi sasaran untuk membabngun BTS itu, masing masing berada di Kecamatan Kamang Baru (Bajar Tengah, Lubuak Kapiek, Padang Tarok, kunangan dan Timpeh 7) di Kecamatan Tanjung Gadang (Langki) di Kecamatan Sijunjung (Solok Ambah) dan di Kecamatan Sumpur Kudus (Kabun).
Dari wilayah yang akan dibangun BTS itu, ada beberapa lokasi yang perlu penguatan dengan memasang tower portable. Sehingga menjelang dibangun tower permanen masyarakat sudah bisa menikmati jaringan telkomsel untuk berkomunikasi.
“Sebelum dibangun tower permanen masyarakat sudah bisa menikmati sinyal melalui tower potable ini,” tambah David.
Setelah pembangunan tower BTS ini terealisasi, David menambahkan bahwa di akhir 2022, tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Sijunjung yang tidak mendapat signal telkomsel.
Sasaran utama Pemkab Sijunjung membebaskan seluruh wilayah terhadap blackspot, sudah bisa dinikmati seluruh masyarakat. (si)
lKadis Kominfo Sijunjung