Akibat Cuaca Ekstrem, PLN Turunkan 156 Personil Untuk Amankan Pasokan Listrik kepada Pelanggan

PADANG – Pasca hujan lebat dan angin kencang yang melanda beberapa daerah tersebar di Kab/Kota Provinsi Sumatera Barat pada Senin (8/05) malam, sejumlah titik mengalami gangguan listrik yang berdampak padam.

Menyikapi hal tersebut, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar turunkan 156 Personil untuk mempercepat upaya penormalan listrik pelanggan. Hingga pukul 22:00 WIB, sebanyak 96% daerah terdampak sudah kembali menyala.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina menyampaikan PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik dan bergerak cepat dengan menurunkan personil dilengkapi peralatan pendukung untuk menangani gangguan.

“Alhamdulillah pada Senin malam ini, sebanyak 4.244 gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke 535 ribu pelanggan sudah kembali normal. Semua itu terjadi berkat kerja keras petugas PLN dilapangan dibantu oleh _stakeholder_ dan dukungan masyarakat setempat,” ungkap Yenti.

Yenti menambahkan saat ini PLN juga fokus pada upaya recovery beberapa titik jaringan yang masih menyebabkan 191 Gardu atau sekitar 20 ribu pelanggan padam, per kondisi pukul 22:00 WIB ini.

“Upaya penormalan yang dilakukan PLN tetap memperhatikan keselamatan masyarakat dan petugas dengan memastikan semua dalam kondisi aman dari ancaman bahaya listrik,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya cuaca ekstrem menyebabkan beberapa pohon tumbang, atap rumah terbang yang mengenai beberapa jaringan listrik dan menyebabkan sebagian tiang listrik miring, patah hingga roboh.

Hal tersebut mengakibatkan beberapa wilayah pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sumatera Barat mengalami padam listrik, diantaranya ULP 50 Kota, ULP Simpang Empat, ULP Lubuk Basung, ULP Pariaman, ULP Sicincin, ULP Lubuk Alung, ULP Tabing, ULP Bukittinggi, ULP Belanti, ULP Indarung, ULP Payakumbuh, ULP Painan, ULP Silungkang, ULP Sijunjung, Kuranji, ULP Balai Selasa, ULP Lubuk Sikaping, ULP Katu Aro, ULP Padang Panjang, ULP Koto Tuo dan ULP Muara Labuh.

Kepada seluruh pelanggan yang terdampak, PLN memohon maaf dan meminta dukungan agar perbaikan jaringan berjalan lancar.

“Kami atas nama PLN UID Sumbar mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya dan mohon bersabar kepada pelanggan yang masih terdampak. Kami harapkan kerjasama dan dukungannya sehingga perbaikan jaringan listrik bisa segera terselesaikan,” ucap Yenti.

Apabila pelanggan ingin melaporkan gangguan ataupun mendapatkan informasi terkait kelistrikan, PLN menyedikan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses dimana dan kapan saja selama 24 jam.

“PLN berjanji terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tutup Yenti. (*)