Padahal, tawaran banyak. “Saya ini orang bebas. Menjadi orang pemerintah repot. Serba diatur. Harus pakai kemeja putih, sedangkan saya suka berpakaian corak Versace. Keluar negeri disorot. Dibully. Dituduh habiskan uang negara,” katanya.
Salah satu jabatan yang pernah ditawarkan untuknya adalah duta besar, tapi ia tolak. Dia mencintai profesinya sebagai aktor. Dia menyebut profesi aktor itu membahagiakannya. Menghibur banyak orang.
Sampai sekarang pun ia masih terlibat syuting sinetron striping. Syuting bisa dari pagi ketemu pagi. Waktunya sudah habis untuk memikirkan dan mengerjakan yang lain.
Sinetron “Tajwid Cinta” yang ia bintang sekarang sudah tayang lebih 200 episode di SCTV.
“Saya berperan sebagai Bapak di sinetron itu. Sekarang aktor yang bisa berperan sebagai Bapak sudah langka. Banyak yang sudah meninggal,” tuturnya.
Bagaimana dengan rencana menikah lagi?
“Insya Allah. Sebentar lagi. Saya akan umumkan pada waktunya,” ujarnya.
Dengan artis ?
“Bukan dengan artis. Itu sama saja cari penyakit. Maunya tenang, malah sebaliknya. Orang biasa. Yang penting dia cocok sebagai pendamping hidup di masa tua,” aku Anwar mengunci percakapan, Senin (12/6) pagi. (*)