Alek Olang-Olang Sumbari Digelar di Sawah Topi Lawik  Nagari Sungayang

Alek olang-olang Sumbari di Sawah Topi Lawik Jorong Taratak Indah. (ist)

Batusangkar – Tradisi anak nagari alek olang-olang tetap lestari hingga hari ini. Di tiap tempat alek olang-olang menghadirkan peminat dari Sumbar, Riau dan Jambi (Sumbari).

Kemarin Bupati Eka Putra membuka alek olang-olang digelar pemuda Nagari Sungayang, Sabtu (22/6) di Sawah Topi Lawik Jorong Taratak Indah Nagari Sungayang.

Ketua Lomba Henki menyampaikan terimakasih pada Bupati Tanah Datar yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut.

Dikatakan Hengki, alek olang-olang ini rutin dilaksanakan usai panen padi pada setiap tahunnya.

“Alek olang-olang ini selalu kami laksanakan di sini setiap tahun disini, karena sawah-sawah disini masih tadah hujan sehingga proses tanam harus menunggu musim hujan. Memanfaatkan waktu jelang bercocok tanam kembali, kami para pemuda menggelar kegiatan lomba layang-layang disini,” katanya.

Menurut Hengki, kondisi ini disebabkan beberapa saluran irigasi yang mengairi area persawahan disekitar Jorong Taratak Indah dan sekitarnya saat ini dalam kondisi rusak.

“Kami bermohon kepada pak Bupati untuk bisa memperbaiki saluran irigasi tersebut. Selain itu, kami juga membutuhkan jalan usaha tani untuk mengangkat hasil panen masyarakat. Selama ini, masyarakat selalu mengeluarkan biaya lebih untuk mengangkut hasilnya pak, karena jauh dari jalan yang bisa ditempuh menggunakan mobil,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Eka Putra mengatakan, untuk perbaikan saluran irigasi meminta kepada Wali Nagari untuk mengajukan secepatnya dan begitu juga untuk kelanjutan pembangunan jalan usaha tani untuk berkoordinasi bersama pemerintahan nagari.

Selain itu, kata Bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani pemerintah daerah sudah memiliki program unggulan diantaranya bajak gratis, asuransi padi dan asuransi ternak.

“Silakan bapak dan ibuk manfaatkan program ini, karena semuanya gratis dan sudah ditanggung pemerintah. Manfaatnya banyak, kalau padi kita gagal panen makan akan diganti sepenuhnya oleh asuransi. Jadi, setelah memanfaatkan bajak gratis langsung didaftarkan untuk asuransi padi,” ajaknya.

Terkait alek olang-olang, Bupati sangat apresiasi kegiatan pemuda. Karena selain menyalurkan hobi dan melestarikan olahraga tradisional, juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi, apalagi ini menghadirkan tamu dari provinsi tetangga yaitu provinsi Riau dan provinsi Jambi.

Selain itu Bupati Eka juga harapkan kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan untuk menumbuhkan sportivitas bagi generasi muda dan juga menjadi ajang silaturahmi dan kekompakan. (ydi)