PADANG-Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Padang bertekad memperjuangkan kesejahteraan anggotanya yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan di Padang.
“Kadang kita lupa kalau kesejahteraan perawat itu kurang, mereka masih digaji di bawah UMR. Terutama yang bekerja di RS swasta dan klinik-klinik,” kata Ketua PPNI Padang, Alfitri, usai pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pertimbangan Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Kota Padang Periode 2022-2027, di Palanta Walikota Padang, Jumat sore (17/06/2022).
Selama pandemi Covid-19, perawat sangat berperan dalam mencapai angka vaksinasi di Padang. Untuk itu mereka perlu mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah. Saat ini DPD PPNI sudah memgumpulkan data dan mendapatkan perawat yang masih digaji di bawah UMR
“Ya kami akan memperjuangkan kesejahteraan anggota. Sebab saat ini masih banyak perawat kita yang mendapatkan gaji di bawah UMR. Ini tak adil bagi perawat yang bekerja untuk masyarakat,” terang Alfitri.
Dalam waktu dekat, Alfitri akan berkomunikasi dengan kepala daerah, meminta gaji perawat harus sesuai ketentuan UU yakni sesuai UMR.
Disebutkannya, saat ini perawat yang bergabung di PPNI Padang berkisar lebih dari 5000 orang, sekitar 30 persen dari jumlah itu berstatus sebagai honorer.
“Selain memperjuangkan gaji sesuai UMR, kami juga perjuangkan nasib perawat dengan status honorer itu bisa menjadi PPPK,” ujar Ketua PPNI Padang dua periode itu.
Ketua PPNI Sumbar, Meta Seprinal dalam sambutannya saat pelantikan mengatakan selama ini PPNI telah menjalankan berbagai program dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak. Terutama saat pandemi Covid-19.
“Semua program yang dijalankan tidak akan terselenggarakan jika tak dikerjakan secara bersama-sama. Apa yang dilakukan PPNI untuk kepentingan masyarakat agar mereka sehat,” ujarnya.
Seperti PPNI Kota Padang yang telah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Serta berbagai prestasi yang diraih.
“PPNI Padang bisa menjadi contoh bagi kabupaten kota lain. Mari kita bekerja,membantu pemerintah dalam menyukseskan program kesehatan bagi masyarakat banyak,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu Meta Seprinal juga menyampaikan akan memperjuangkan nasib perawat honorer dengan gaji yang jauh dari kata layak.