PD. PANJANG – Direktur Perumda Tirta Serambi Padang Panjang Adrial A. Bakar mengatakan, terganggunya aliran air ke banyak pelanggan dalam beberapa minggu terakhir disebabkan sistem pompanisasi di sumber air Lubuk Mata Kucing tidak berjalan normal.
“Sistem pompanisasi kita di Lubuk Mata Kucing tidak berjalan normal, sehingga pasokan air ke bak penampungan di Bukit Surungan berkurang. Dampaknya aliran air ke banyak pelanggan terganggu,” kata Adrial dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (9/1).
Beberapa minggu belakangan banyak masyarakat Padang Panjang melalui media sosial mengeluhkan terputusnya air ke rumah mereka. Bahkan ada sejumlah warga yang mengaku air terputus ke rumahnya berhari-hari.
Menjawab keluhan itulah Adrial didampingi sejumlah pejabat Perumda Tirta Serambi mengundang wartawan untuk memberikan penjelasan.
Adrial menjelaskan, pasca banjir bandang pada Mei 2024 lalu yang merusak banyak jaringan air, pihaknya secara bertahap melakukan upaya perbaikan. Sistem pipa grafitasi yang selama ini dipakai untuk pelanggan di kawasan terdampak, diganti dengan sistem pompa.
“Sistem pipa grafitasi banyak yang rusak akibat banjir bandang itu dan tidak memungkinkan dipasang baru di jalur tersebut karena rawan bencana. Dengan bantuan Kementerian PUPR, dipasanglah jaringan baru di tempat lain, namun sistemnya harus diganti dengan pompa,” jelasnya.
Selain memasang jaringan baru, juga dibuat bak penampungan air baru, masih di Bukit Surungan dengan kapasitas 300 meter kubik. Agar pasokan air ke bak penampung yang lama dan baru maksimal, ditambahlah jumlah pompa air di sumber air Lubuk Mata Kucing.
Namun pompa tidak bisa maksimal beroperasi, karena terkendala listrik. Pasokan listrik PLN untuk pompa-pompa yang dibutuhkan tidak mencukupi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan PLN, kini sudah dipasang trafo baru di sekitar Lubuk Mata Kucing. Tinggal memasang kabel ke lokasi pompa. Insya Allah dua atau tiga hari tuntas,” sebutnya.
Jika pasokan listrik cukup, maka pompa bisa maksimal memasok air ke bak penampungan dan seterusnya aliran air ke pelanggan lancar kembali.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, semoga segera pulih. Bagi pelanggan yang terganggu aliran airnya dan membutuhkan solusi mendesak, kami siap melayani dengan mobil tanki. Silahkan hubungi call center kami di nomor 08116682232 atau IG dan FB kami dengan akun Perumda Tirta Serambi,” pungkasnya. (Jas)
