Soal kenapa Nofi Candra menyebut pulang ke partai gerindra, karena momen ini menjadi sejarah dan kesempatan ketiga kalinya ia menjadi orang Gerindra. Bermula ketika pertama pendirian partai Gerindra di Sumatera Barat, sebagai ketua HKTI di Solok setidaknya pernah ikut membesarkan partai Gerindra.
“Tetapi kala itu saya tidak benar-benar memiliki pengalaman politik, sehingga saya tidak menjadi pengurus dan lebih cenderung melanjutkan usaha saja,” tuturnya.
Kesempatan kedua datang ketika Pilkada 2019, saat dimana ketua DPD Gerindra Sumbar telah menggaransi akan menggunakan partai Gerindra untuk menjadi kendaraan politik menuju gerbang Pimilihan Bupati.
“Empat bulan lamanya pak Ketua (Andre Rosiade) menunggu keputusan saya untuk bersama Gerindra, namun karena konstalasi politik sangat dinamis, sehingga saya tidak bersama Gerindra,” jelasnya.
“Karena alasan itu, saya sekarang bulat memutuskan kembali ke partai Gerindra. Insya Allah, saya mengambil kesempatan ketiga ini, dengan harapan pada kesempatan ketiga pula pak Prabowo mencalon akan menjadi predisen RI,” paparnya yang disambut aplusan seluruh pengurus DPD dan DPC Gerindra se Sumatera Barat.
Sementara itu, Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok dan Kota Solok, Jon Firman Pandu, Hafni Hafiz dan Syaiwat Hamli yang mendampingi Nofi Candra hadir ke DPD Gerindra Sumbar, menyebutkan dengan bergabungnya Nofi Candra yang lebih dikenal dengan sebutan NC, akan menguatkan langkah dan semangat partai Gerindra bagi semua lapisan, terutama kalangan muda dan milenial.
“Ini momentum yang luar biasa. Semua terjadi tentu atas kehendak-NYA. Kita terbuka bagi siapa saja yang punya visi sama dalam membesarkan Gerindra, membangun bangsa dan daerah. Kita besanding untuk mencapai tujuan mensejahterakan rakyat dan daerah Sumatera Barat,” papar Hafni Hafiz. (216)