“Itu mobil ambulans Massjid Nurul Islam. Saat pelaku membawa mobil itu, di dalam tidak ada pasien. Sementara di dalam ada empat orang, satu merupakan sopir ambulans,” jelasnya.
“Keterangan awal, sopir mengaku usai mengonsumsi sabu-sabu. Itu saat tabrakan pelaku juga menunjukkan gerak-gerik seperti itu juga. Sementara usai di tes urine memang sopir positif menggunakan sabu-sabu. Keterangan lebih lanjut masih dilakukan,” sambungnya.
Yanti menambahkan, saat ini Polresta Padang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Penelusuran rekaman CCTV sekitar lokasi juga dilakukan.
“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Biar jelas kasusnya. Sementara saat ini pencarian rekaman CCTV sekitar lokasi juga dilakukan. Biar kronologis pastinya terungkap,” ungkapnya.
Saat ini sopir beserta tiga orang penumpang ambulans telah diamankan di Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (108)