PADANG – Pj Walikota Padang Andree Harmadi Algamar berharap kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih agar mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna memberikan hak suara dalam pemilihan Walikota Padang periode 2024-2029 mendatang.
“Ayo kita ke TPS, jangan Golput karena Golput tidak keren”, kata Andree dalam talkshow di Radio Sushi 99.1 FM yang dipandu Koko, Selasa (26/11) H-1 menjelang hari H pemungutan suara.
Khusus kepada Gen Z anak muda terutama yang baru pertama memilih supaya dapat menggunakan hak suara dengan baik dalam pilkada tahun ini.
Andree meminta kepada seluruh tokoh-tokoh dan pimpinan organisasi masyarakat agar mengajak anggota dan keluarga mereka ke TPS”. Menggunakan hak suara dan ikut mencoblos itu “Keren”, kata Andree.
Disisi lain juga ia berharap agar pemilu atau pilkada itu harus berlangsung secara riang gembira, bukan sebaliknya bermusuhan atau berkonflik antara kelompok masyarakat, tambah Andree.
Berbeda pilihan itu lumrah dan biasa dalam berdemokrasi. Tetapi jangan sampai dengan perbedaan itu, kita berkonflik dan saling menghina dan menyebar kebencian, himbau Andree terutama kepada kalangan muda.
Menurut Andree, pilkada saat ini sangat ditentukan kalangan anak muda. Siapa yang terpilih ditentukan suara Gen Z. Lebih dari 50 persen pemilih saat ini adalah anak muda berumur dibawah 40 tahun.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada Andree menghimbau kepada seluruh petugas KPPS agar memastikan undangan harus sampai ke pemilih.
Kepada seluruh anggota KPPS dipersilahkan berkreasi, mempercantik tempat pemungutan suara, sehingga mendorong masyarakat datang dan berpartisipasi menyalurkan hak suaranya.
Menurut Andree peran Pemerintah Kota sangat besar dalam menyukseskan pilkada. Hampir seluruh aparat diminta berpartisipasi membantu KPU Kota dalam menyukseskan pilkada Padang.
Di kota Padang terdapat 1.487 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 665.126 orang. Sementara jumlah petugas yang diterjunkan sekitar 13.000 orang.
Terakhir Andree mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang punya hak pilih membawa surat undangan, paling tidak KTP atau aplikasi IKD. Sebab bila tidak ada undangan masyarakat masih dibolehkan memilih, bila punya KTP atau aplikasi IKD. Waktunya setelah pukul 12.00 siang, demikian Andree Algamar Harmadi Pj Walikota Padang.(***).