Anak Nagari Tanjung Gelar Iven Tradisi Budaya

Tari kolosal anak Nagari Tanjung. (ist)

Batusangkar – Anak Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang gelar iven tradisi budaya dengan ikon bapulang padi.

Alek yang digelar di hamparan persawahan kemarin disimbolkan mengekalnya tradisi pertanian di Nagari Tanjung.

Tradisi mairiek jo menongkang membuat kagum Bupati Eka Putra hingga saat itu mencoba menongkang padi.

Tentang tradisi mairiak padi yang sudah berlangsung sejak dahulu, dan kini mulai tergilas zaman dan sulit ditemukan saat ini.

Maiiriak dilakukan secara bersama-sama dengan sanak saudara dan masyarakat sekitar tempat tinggal.

Padi yang sudah di sabit di onggokan atau di tumpuk pada suatu tempat yang sudah diberi alas terpal dan dibuatkan tempat khusus atau lapangan di tengah sawah yang sedang di panen padinya.

Biasanya padi dipanen saat cuaca cerah dakukan secara bersama-sama pada siang hari baik laki-laki atau perempuan ikut melakukan manyabik padi.

Biasanya yang maiiriak padi adalah laki-laki karena menggunakan tenaga yang kuat. Maiiriak dilakukan dengan cara menginjak sambil memilih padi yang di letakkan diatas terpal menggunakan kaki serta batang bambu sebagai pegangan yang di berada di tengah-tengah tempat maiiriak dilaksanakan.

Perempuan pada acara maiiriak berkerja memisahkan padi-padi yang sudah di iriak dari batang dan daunnya dengan cara mengibas-ngibaskan menggunakan tangan.

Selain mairiak cara lain masyarakat setempat panen padi dengan cara Manongkang atau menghempaskan padi yang sudah disabit ke alat tongkang atau juga malambuik padi, manongkang padi ini juga di lakukan secaara bersama-sama baik yang mempunyai sawah sekeluarga atau di bantu oleh masyarakat sekitar.

Bupati Eka Putra menyatakan apresiasi dan ucapkan terimakasih atas penyelenggaraan iven ini yang dihadiri berbagai elemen masyarakat tersebut diareal persawahan yang disulap menjadi arena pertunjukan dan stand UMKM nagari.

“Iven Nagari Tanjung Bapulang Padi ini luar biasa, masyarakat tumpah ruah, kekompakan masyarakat terlihat, kuliner khas dan aneka kerajinan UMKM ditampilkan, menjadikan event ini sangat unik,” katanya.

Iven ini diikuti Bupati periode 2005-2015 yang juga Anggota DPRRI terpilih M. Shadiq Pasadigoe, Forkopimda, pejabat Pemkab dan Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra. (ydi)