BATUSANGKAR—Anak sungai meluap dan mengamuk di Jorong Dalam Nagari, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru. Sebuah jembatan di jalan provinsi yang menghubungkan Batusangkar dengan Piladang terancam ambruk.
Peristiwa meluapnya anak sungai akibat hujan lebat yang menyirami Tanah Datar di bagian utara itu, terjadi Selasa (18/2), sekira pukul 00.45 WIB. Hujan lebatnya telah mengguyur sejak Senin (17/2) malam.
“Selain mengerus area jembatan, amukan anak sungai itu juga menjebol tembok penahan halaman rumah warga, atas nama Hj. Yuniar Aldi. Belum diperoleh informasi dampak detil dan kerugian yang ditimbulkannya,” ujar Juni Fiwaldi alias Kamba (JZ 03 KKS), seorang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tanah Datar.
Menurut Kamba, jembatan yang terancam ambruk dan akan dapat memutus hubungan Batusangkar-Piladang-Payakumbuh tersebut adalah jembatan lama, berada dekat Pasar Barulak arah ke Piladang. Sementara tembok penahan halaman rumah warga yang jebol dengan ketinggian sekitar 12 meter dan panjang tujuh meter.
Kecamatan Tanjung Baru merupakan salah satu daerah rawan air bah, tanah longsor, dan galodo di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu. Beberapa pekan lalu, bencana tanah bergerak akibat curah hujan yang tinggi juga terjadi di daerah itu, persisnya di Jorong Aua, Nagari Barulak.
Dalam peistiwa itu, Jumat (20/12) dinihari itu, sebuah mobil terperosok ke sungai akibat terbawa arus air sungai yang meluap. Mobil yang dihanyutkan itu berada di dalam garasi pemiliknya.(mus)