Efek metamfetamina jangka pendek, antara lain: meningkatkan suhu tubuh; kerusakan sistem kardiovaskuler; paronoia; meningkatkan denyut jantung; meningkatkan tekanan darah; menjadi hiperaktif; mengurangi rasa kantuk; menjadi hiperaktif; tremor; menurunkan nafsu makan; mulut kering; mual; sakit kepala, dan perubahan prilaku.
Efek metamfetamina jangka panjang, biasanya terdiri dari: pandangan kabur; pusing; peningkatan detak jantung; sakit kepala; tekanan darah tinggi; kurang nafsu makan; nafas cepat dan gelisah.
Pemeriksaan narkoba dapat dilakukan dengan berbagai macam alat serta metode. Salah satunya dengan metode GC-MS. GC-MS adalah kependekan dari gas chromaography massa spektrofotometri. Instrumen alat ini merupakan gabungan dari alat GC dan MS. Sampel yang hendak diperiksa diidentifikasi dahulu dengan alat GC (gas chromatography) baru, kemudian diidentifikasi dengan alat ms (mass spectrometry). GC dan MS merupakan kombinasi yang simultan dan digunakan untuk memisahkan serta mengidentifikasi komponen- komponen campuran.
Kromatografi gas adalah metode analisis, dimana sampel terpisahkan secara fisik menjadi bentuk molekul-molekul yang lebih kecil (hasil pemisahan dapat dilihat berupa kromatogram). Sedangkan spektrofotometri massa adalah metode analisis, dimana sampel yang dianalisis akan diubah menjadi ion-ion gasnya. Masa dari ion-ion tersebut dapat diukur berdasarkan hasil deteksi berupa spektrum massa. Pada GC hanya terjadi pemisahan untuk mendapatkan komponen yang diinginkan, sedangkan bila dilengkapi dengan MS (berfungsi sebagai detektor) akan dapat mengidentifikasi komponen tersebut, karena bisa membaca spektrum bobot molekul pada suatu komponen, juga terdapat reference pada software
Keunggulan metode GC-MS dibandingkan dengan metode lainnya antara lain: efisien; resolusi tinggi sehingga dapat digunakan untuk menganalisis partikel berukuran sangat kecil seperti polutan dalam udara, aliran fasa bergerak (gas); sangat terkontrol dan kecepatannya tetap; panjang dan temperaturnya dapat diatur; sangat mudah terjadi pencampuran uap sampel ke dalam fasa bergerak; analisis cepat, biasanya hanya dalam hitungan menit; tidak merusak sampel; sensitivitas tinggi sehingga dapat memisahkan berbagai senyawa yang saling bercampur; dan mampu menganalisis berbagai senyawa meskipun dalam kadar/konsentrasi rendah.
Cara Kerja
- Pengumpulan Sampel
Darah pengguna narkoba
- Pembuatan Reagen
- Pembuatan larutan induk Metamfetamine (MA) 1000 ppm.
Timbang kristal murni MA-HCl sebanyak 12,42 mg yang setara dengan MA=10 mg, kemudian dilarutkan dengan methanol dalam labu ukur 10 mL hingga tanda batas.
- Pembuatan larutan standar MA dengan konsentrasi 25, 50, 100 ppm
- Larutan standar metamfetamina 100 ppm