JAKARTA – Bakal calon Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Maryanto hampir pasti mendapatkan dukungan Partai Gerindra di Pilkada 2020. Hal itu menyusul pemanggilan dirinya ke Jakarta akhir pekan lalu. Dengan tujuh kursi Gerindra, Maryanto hanya perlu tambahan koalisi minimal satu kursi lagi dari syarat delapan kursi untuk maju.
Maryanto yang dihubungi Senin (2/3) mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI. Partai Gerindra sudah memberikan sinyal untuk mendukungnya, dan memersilahkan Maryanto menentukan wakilnya. Begitu juga dengan calon pasangan koalisi.
“Alhamdulillah, pertemuan berjalan cukup lama dan telah dicapai kesepakatan lisan Gerindra menyatakan dukungan kepada kami. Semoga berjalan baik sampai SK dukungan diberikan dari DPP Gerindra. Tentunya ini menjadi langkah kami bersama tim untuk maju sebagai calon Bupati Pasbar,” kata Maryanto yang beberapa kali mengisi jabatan Pemimpin Divisi di Bank Nagari.
Maryanto optimis, apa yang diperjuangkannya sejalan dengan Gerindra sebagai pemenang Pemilu di Pasbar. Dia bahkan sudah menyanggupi, andai diminta menjadi kader partai pimpinan Prabowo Subianto ini. Kuatnya Gerindra di Pasbar, katanya, tentunya bisa memaksimalkan penyampaian program-programnya untuk membangun Pasbar di masa depan.
“Sekarang kami diminta fokus untuk mencari calon pendamping atau wakil Bupati. Tentunya dengan berbagai pertimbangan seperti kualitas, partai pendukung, serta geografis keberadaan di Pasbar. Karena, hal ini yang akan menentukan kemenangan kita ke depan. Kami berterima kasih kepada Pak Andre yang telah berkenan menerima di Jakarta,” kata Maryanto yang namanya terus berkibar di Pasbar.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade membenarkan sudah bertemu dengan Maryanto di Jakarta.
“Pak Maryanto ternyata sangat dikenal di Pasbar dan dia juga bersedia menjadi kader Gerindra kalau diusung nantinya. Tentunya ini menjadi catatan plus bagi kita, agar Gerindra tetap menjadi pemenang di Pileg 2024 mendatang. Saya bisa menyebut, Haji Maryanto hampir pasti mendapat restu Gerindra sebagai calon Bupati Pasbar,” kata anggota Komisi VI ini.
Andre memberikan catatan, Maryanto harus mengusulkan calon wakil Bupati yang bisa menambah tingkat keterpilihannya di Pilkada. Begitu juga dengan calon partai koalisi, karena Gerindra tak bisa mengusung sendiri. Pertengahan Maret disebut sebagai deadline bagi Maryanto untuk memastikan langkahnya menuju Pilkada.
Beberapa partai yang sedang dijajaki berkoalisi di Pilkada Pasbar, sebut Andre, adalah Golkar, PBB, PPP dan Demokrat. “Kami juga tahu Pak Maryanto sudah berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya. Kita tunggu saja satu atau dua minggu ke depan, semoga bisa ditetapkan dan dikeluarkan SK-nya oleh DPP,” sebut Andre. (susilo)