PADANG – Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Roside menyakini pasangan calon Bupati Solok dan wakil Bupati Solok Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu akan memenangkan Pilkada Kabupaten Solok, 9 Desember 2020. Keduanya diyakini memiliki peluang lebih besar dari calon-calon lain, apalagi didukung dua partai terbesar di Kabupaten itu.
“Kami telah menimbang dan menilai, pasangan ini sangat cocok untuk memajukan Kabupaten Solok pada periode mendatang. Ada pasangan politisi senior PAN yang tiga periode di DPR RI dan juga politisi muda kader Gerindra. Tentunya keduanya juga sudah memersiapkan diri untuk merebut hati masyarakat,” kata Andre Rosiade, Kamis (20/20).
Andre mengatakan, Jon Firman Pandu dan Epyardi juga telah mendapatkan restu dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan, Sekjen dan Epyardi Asda merupakan teman yang pernah sama-sama di DPR RI. Tak butuh lama-lama untuk mengeluarkan rekomendasi itu.
Tentunya, koalisi Partai Gerindra-PAN ini akan menjadi koalisi terbesar di Kabupaten Solok. Karena, pada Pileg 2019 lalu, Gerindra menjadi pemenang dengan enam kursi, disusul PAN di urutan kedua dengan kursi yang sama. Artinya, pasangan ini akan diusung oleh 12 kursi dari 7 persyaratan kursi. Kursi DPRD sendiri hanya 35.
“Koalisi ini kemungkinan masih akan bertambah, karena kami dengar masih ada partai lain yang akan mendukungnya. Apalagi, dua nama ini kami lihat berada di daftar teratas poling atau survei-survei yang ada sekarang. Pasangan lengkap ini kami harapkan bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Solok,” kata anggota DPR RI ini.
Andre juga sudah berdialog dengan Epyardi-Jon Pandu di Jakarta pekan lalu dan mendapati keduanya benar-benar serius. Bahkan, Minggu (23/8) Andre juga akan mendatangi basis Jon Pandu di Kabupaten Solok, dan bertemu dengan para ninik mamak-nya. Di sana, Jon Pandu akan mendapatkan dukungan resmi dari semua kerabat, kaum, dan juga tokoh-tokoh masyarakat Solok untuk maju sebagai calon wakil Gubernur Sumbar.
“Kami juga akan bersilaturahim dengan Captain Epyardi Asda di Cinangkiak Kabupaten Solok. Tentunya, banyak hal yang harus tetap kita diskusikan dengan pasangan calon sebelum mendaftar ke KPU 4-6 September. Kami ingin Gerindra ‘sapu bersih’ kemenangan di Sumbar,” kata Andre yang kian bersemangat menyosialisasikan pasangan Cagub-Cawagub Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC).
Epyardi Asda berterima kasih kepada Partai Gerindra yang mengusungnya di Pilkada Solok. Dia mengatakan, pilihannya jatuh ke Jon Firman Pandu juga berdasarkan dari permintaan dan pandangan tokoh-tokoh masyarakat. Sebab, dia meminta tanggapan dari masyarakat mencarikan pendamping di Pilkada dari sosok yang muncul di khalayak.
Menurutnya, Jon Pandu merupakan sosok anak muda egernik dan mudah bergaul dengan siapa saja. Paling penting, kata Epyardi, politisi Gerindra itu tidak suka mengobral janji ke masyarakat. “Dia pemuda yang cocok mendampingi saya nantinya,” katanya.
Jon Pandu sendiri mengaku sudah mendapatkan restu dari DPP Gerindra, DPD Gerindra untuk maju di Pilkada Solok 2020. Dia siap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok 2019-2024. “Itu konsekwensi yang harus dihadapi, saya sudah siap. Sekarang akan fokus dalam pemenangan Pilkada saja,” kata ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok. (rel)