PULAU PUNJUNG – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Dharmasraya, Harry Permana mengutuk keras meme stiker berisikan kampanye hitam yang disebarkan oleh akun Facebook, milik salah seorang oknum pendidik di Dharmasraya.
Meme stiker tersebut bertuliskan kata- kata sindiran bernuansa hinaan soal tempat ibadah yang berbunyi ” shalat aja jarang, sok bikin masjid, terlalu”. Penyebar meme stiker itu, disebut- sebut juga sebagai salah seorang pendukung fanatik salah satu pasangan calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi pilkada 2020 ini.
” Pemerintah bangun masjid kok dihina. Jelas ini bukan prilaku yang baik karena menyangkut soal tempat ibadah,” ungkap Harry Permana kepada Topsatu.com, Minggu ( 4/10).
Lanjut Harry Permana, seharusnya sebagai warga Dharmasraya, mendukung dan bangga terhadap pemerintah yang memperhatikan bidang keagamaan dengan membangun Masjid Agung Dharmasraya.
“Kami selaku PPP bangga dengan pembangunan Masjid Agung Dharmasraya tersebut. Maka dari itu, kami mengutuk mereka yang menjadikan pembangunan tempat ibadah sebagai bahan kampanye untuk menimbulkan kebencian terhadap salah satu kandidat Pilkada 2020,” tegasnya.
Menurut Harry Pramana, PPP adalah partai yang berazaskan Islam, dan sejalan dengan program- program keagamaan yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini.
“Mari sama- sama kita dukung program – program yang telah dilakukan pemerintah, bukan malah sebaliknya atau saling menyalahkan,” pungkasnya. (roni)