Perilaku wakil rakyat kita memang bikin kita semua miris. Mereka bukan Dewa, tetapi anggota Dewan. Yang di dalam system demokrasi kita mereka adalah bagian dari penyelenggara yang mestinya menjadi pengayom dan teladan masyarakat. Namun, justru mereka yang sering memicu gaduh di negeri ini. Karena arogansi maupun korupsi.
Sejak reformasi, entah berapa ratus anggota terhormat itu yang digelandang masuk bui.
Yang bikin gaduh karena kasus arogansi, lebih sulit menghitungnya. Presiden KH Abdurahman Wahid saja sampai sampai pernah menjuluki mereka memang bermental seperti anak taman kanak-kanak.
Tentu saja tidak semua seperti itu. Masih banyak yang bisa menunjukkan sikap kenegarawanan. Namun, seperti kata pepatah “nila setitik rusak susu sebelanga” seperti itulah hukum masyarakat berlaku. (*)