“Kasihan kita mendengar jika ada siswa yang bolos sekolah hanya karena letih menyandang tas ke sekolah disebabkan banyaknya buku yang diperlukan hari itu. Sekolah harusnya membuat siswa tidak terbebani ketika akan pergi ke sekolah.,” lagi Khairul Jasmi.
Tidak ada salahnya sekolah zaman sekarang meniru cara guru di masa lalu. Waktu itu buku latihan dan buku cetak sering di tinggal di sekolah. Hanya sesekali seperti akan menghadapi ujian saja dibawa pulang. Ditambah lagi dengan penyaluran minat bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam di sekolah.
“Saya menikmati sekolah yang menyenangkan itu semasa belajar di SPG Padang Panjang puluhan tahun silam,” kenang H. Khairul Jasmi, yang juga Komisaris Utama PT. Semen Padang itu, menutup. (hrv)