PEKANBARU – Suasana pagi di Kota Dumai mendadak heboh pada Kamis (10/4), usai kabar mengejutkan beredar dari lingkungan Polres Dumai.
Seorang anggota kepolisian bernama Bripka SS (41), yang bertugas di Satuan Samapta, dilaporkan meninggal dunia secara mendadak setelah sempat pingsan.
SS dikabarkan pingsan di kawasan Dreambox Cafe and Resto yang merupakan salah satu tempat hiburan yang cukup populer di kota tersebut.
Kabar meninggalnya SS dengan cepat menyebar, bahkan sempat muncul dugaan bahwa penyebab kematian adalah akibat overdosis.
Namun, pihak kepolisian langsung membantah tegas rumor tersebut.
“Bukan karena overdosis ataupun narkoba,” tegas Kasi Humas Polres Dumai, AKP Yusnelly, dikutip dari riau.harianhaluan.com pada Jumat (11/4).
Ia menjelaskan bahwa hasil autopsi awal yang dilakukan Tim Dokter Forensik Polda Riau, yang dipimpin oleh DR Dr M Tegar Indrayana SpFM, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk memastikan penyebab kematian secara medis, sejumlah organ dalam SS telah dikirim ke Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Menanggapi isu lokasi penemuan korban, AKP Yusnelly juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa Bripka SS ditemukan di dalam ruang karaoke.
“Tidak benar dia ditemukan di dalam ruangan karaoke. Korban berada di luar ruangan,” ujarnya menegaskan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan guna memastikan penyebab pasti dari meninggalnya Bripka SS.(*)
