PAYAKUMBUH-Angin kencang disertai hujan, melanda Kota Payakumbuh. Setidaknya enam daerah terdampak di Kota Galamai tersebut. Sejumlah pohon tumbang menghambat jalan dan sebagian lagi menimpa rumah penduduk, Minggu (10/11). Daerah yang terdampak itu, masing-masing Bukit Sitabua, Pakan Salasa, Sicincin, Padabg Tangah, Padang Leba dan Jalan Pahlawan,Kecamatan Payakumbuh Timur.
Salah seorang saksi mata dilokasi kejadian, Rio kepada Singgalang, mengatakan, kejadian yang terjadi itu begitu tiba-tiba. “Hujan tidak begitu lebat. Tapi tiba-tiba saja angin bertiup begitu kencang. Serasa mau terbang kita dibuatnya. Pohon-pohon bertumbangan. Tidak bisa berkemas kita dibuatnya,” ujarnya.
Menurutnya, di Pakan Salasa satu unit rumah semi permanen roboh diterjang angin kencang itu. “Tidak ada korban jiwa dari rumah yang roboh itu. Kebetulan penghuni rumah memang sedang tidak berada di tempat. Selain itu, beberapa pohon besar juga sempat menimpa sejumlah rumah warga,” tambahnya.
Selain itu, di kelurahan Sicincin, dari pengakuan Dayat, salah seorang warga di sana, menyampaikan, hujan yang di sertai angin kencang terjadi tidak begitu lama. Namun membuat atap rumah warga banyak yang berterbangan.
“Dalam sekejap, atap rumah warga banyak yang berterbangan. Dan bahkan tidak bisa untuk ditempati. Warga yang rumahnya tidak bisa ditempati itu, terpaksa menumpang ke rumah tetangga ataupun ke rumah saudaranya. Keadaan benar-benar sedikit kacau,” ucapnya.
Sementara melihat dampak yang terjadi dari angin kencang itu, kerugian materil diperkirakan melebihi ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk penanganan kejadian itu, tim BPBD bersama masyarakat sudah tampak hadir membersihkan kayu-kayu yang roboh di sejumlah titik itu.
Walikota Meninjau
Usai angin kencang yang melanda di beberapa titik di Payakumbuh, Walikota Riza Falepi bersama Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, dan jajaran OPD lainnya turun langsung dengan sigap menuju lokasi pasca bencana, Minggu (10/11) sore.
Walikota menginstruksikan kepada OPD terkait untuk cepat melakukan pembersihan kepada pohon-pohon yang tumbang, khusus kepada beringin yang melintang di jalan Payakumbuh-Lintau.
“Salah satu yang paling besar adalah pohon beringin di simpang SMAN 2 Payakumbuh yang tumbang, membuat lalu lintas Payakumbuh-Lintau tertutup dan tidak bisa dilalui. Untuk itu kita minta kepada BPBD, Damkar, PU, Lingkungan Hidup dan Satpol PP melakukan pembersihan segera,” kata Walikota Riza.
Di tempat lain, kelurahan Sicincin mengalami kerusakan parah di beberapa titik, bahkan rumah warga ada yang di timpa pohon tumbang. Didampingi Camat A. Arifianto Walikota juga berpesan kepada petugas yang bekerja untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja, listrik juga mengalami pemadaman akibat pohon yang tumbang menimpa kabel listrik.
“Kalau perlu pakai genset biar cukup penerangan dalam bekerja malam ini, pokoknya ini harus segera kita tangani dengan cepat, jangan dibiarkan karena akses lalu lintas dapat terganggu,” kata Riza Falepi.
Sementara itu, informasi sementara dari Babinsa Koramil 01/Pyk Sertu Eko untuk informasi pohon tumbang akibat hujan dan angin puting beliung pukul 16.30 sore ini di Kota Payakumbuh. Daerah yang terdampak adalah Simpang Bukit Sitabua. Pakan Selasa, Kelurahan Sicincin, Simpang BTI Padang Tangah, Jalan Pahlawan. Padang Leba, Jalan Rasuna Said depan kantor kehutanan.Jalan Cemara dan belakang Taman Kanak-kanak Polres Kota Payakumbuh.
Dari keterangan yang diperoleh, malam ini walikota akan menggelar rapat responsif penanganan bencana yang baru saja terjadi, di rumah dinas walikota. bule