PARIK MALINTANG – Musibah datangnya secara tiba-tiba. Tidak pakai pemberitahuan sebelumnya. Seperti halnya yang dialami Yeni. Tepat pada pukul 00.00 pergantian hari dari Minggu ke Senin (6/8/2018), rumahnya di Korong Ambalau, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago ditimpa pohon kelapa yang tumbang akibat angin kencang yang melanda tengah malam itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah staf Nagari Koto Dalam itu punah juga akibat kerasnya hempasan pohon kelapa.
“Setelah diberitahu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman cepat datangnya. Pagi-pagi sekali, raungan mesin memotong pohon kelapa berbunyi keras, sekalian membersihkan rumah itu,” kata anggota DPRD Padang Pariaman Alfa Edison.
Anggota dewan dari Partai NasDem ini memang terkenal peduli dengan sosial kemasyarakatan.
“Apresiasi sekali terhadap tim BPBD yang dengan cepat melakukan gerakannya. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta,” ungkapnya.
Menurut Alfa Edison, Padang Pariaman, khususnya Padang Sago memang terkenal rawan bencana angin kencang, longsor.
“Kita beharap, Yeni bersama keluarganya bisa sabar dan tabah menerima cobaan ini. Jadikan musibah ini sebagai pelajaran yang berharga dalam melangsungkan hidup dan kehidupan,” harap Alfa Edison. (damanhuri)